sungguh sulit untuk dimengerti, bahwa selama ini kita betul-betul tuli dan buta terhadap agama yang kita yakini kebenarannya.
Sebelum kita betul-betul mengerti kita tidak pernah akan memahami dan menyadari arti agama bagi kita.
terlebih memaknai dan mengamalkan isi ajarannya.
kita hanya mengolok-olok dan mengeruhkan makna agama saja.
sebaiknya pertanyakan kembali agama pada diri kita sendiri, sebelum menilai keberagamaan orang lain....
selama ini kita hanya menyeret-nyeret agama untuk pembenaran atas kesalahan yang kita lakukan, bukan sebaliknya.... atau agama untuk melabeli gerakan-gerakan atas nama pribadi supaya di amini oleh orang-orang yang juga tak mengerti agama tapi enggan dikatakan kafir
betul pak,aku sendiri susah mendefinisikan agama dgn bahasa.tp aku memahami agama ku dgn hati,aku meyakini kebenaranny..
BalasHapusdari keturunan aku mpunyai agama ku,tp dri stiap pembalajaran yg trus aku lakukan,aku akn mengenal agamaku...
bukan hanya dgn hati tp jg pikiran...yg bisa menuntun ku untuk bertindak dlm kehidupan.
setuju pak, jangan mengkritisi orang sedangkan dia sendiri mungkin lebih buruk dari orang yang dikritisi. janganlah kamu mengolok-olok kaum yang lain karena siapa tau kaum yang kamu olok lebih baik dari kaummu sendiri. lanjutkan
BalasHapusitu hanya oknum saja pak,..
BalasHapusmereka hanya mengedepankan emosi semata.padahal sebenarnya orang beragama itu jelas bagus. karena agama itu ibarat jalan.
*nggak akan ada habisnya kalau ngomongin agama*
@: mbak siti, betul mbak, yah sebenarnya itu adalah potret manusia-manusia yang menjadikan agama hanya sebagai identitas aja, juga mempolitisir agama. Ya kalau habisnentar mbak siti gak komen he he
BalasHapus