Merebaknya
wabah penyakit corona covid 19 menjadi isu penting yang terjadisaat ini. Bagaimana anda memahami wabah ini
dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina!
Nama;Amilah Npm ;1931090015 Memahami wabah penyakit Corona Covid 19 dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina yaitu Ibnu Sina dalam bukunya penyembuhan menjadi tersedia di Eropa dalam terjemahan latin Persia beberapa puluh tahun setelah komposisi,dengan judul sufficientia,dan beberapa penulis telah mengidentifikasikan "Latin Avicennism"sebagai berkembang beberapa waktu sejalan dengan lebih berpengaruh latin Averrosim,tetapi ditekan oleh doktrin aris dari 1210 dan 1215.Virus Corona tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian virus ini menyerang siapa saja,baik bayi,anak-anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui.Cara menjaga kebersihan virus tersebut yaitu,Bersihkan tempat belajar dan lain lain,Cuci tangan secara berkala,Hand Sanitizer ketika sabun dan air tidak ada,bersihkan telepon genggam dan lain lain.memahami wabah ini dengan pendekatan filsafat pemikiran Ibu Sina merupakan sebuah pendeketan pemikiran yang harus dinalarkan dalam akal maupun logika dalam penyembuhan virus tersebut dengan cara menjaga kesehatan dan menjauhkan hal-hal yang tidak penting.
Pokok pemikiran Ibnu Sina yang kita pakai untuk menghubungkan dengan masalah covid 19 yang sedang terjadi sekarang ini yaitu dengan pokok pemikiran falsafah Al nafs yaitu tentang jasad dan jiwa Ibnu Sina membagi falsafah Al nafs menjadi 3 yaitu jiwa alami, jiwa hewani dan jiwa rasional dan jiwa rasional ini dibagi menjadi dua daya yaitu -Jiwa praktis yang berarti berhubungan dengan badan dan -jiwa teoritis yang berhubungan dengan hal-hal yang abstrak Untuk memikirkan masalah ini dan dengan menghubungkan antara pemikiran Ibnu Sina yaitu kita menggunakan falsafah al-nafs tentang jiwa rasional praktis yang berhubungan dengan badan. Tentu saja dengan adanya virus ini badan kita akan terganggu apabila kita positif terkena virus tsb karena virus ini menyerang tubuh seseorang diantaranya virus ini menyerang bagian pernafasan seseorang, pneumonia akut, sampai kematian Untuk menangkal virus ini kita bisa melakukan dengan gaya hidup sehat dan juga selalu mencuci tangan setelah berpergian dan tidak memegang mulut, dan hidung Selalu sediakan hand sanitizer apabila kita berpergian karena kita tidak mungkin mencuci tangan terus menerus dan usahakan untuk memakai masker untuk menghindari virus ini karena virus ini menyebar apabila kita tidak sengaja menghirup percikan dari bersin atau batuk seseorang yang sudah positif terkena virus korona tersebut
Nama:feni arisa Npm:1931090086 Untuk masalah corona covid 19 menurut filsafat ibnu sina kedokteran islam bukan sekedar mendiagnosa mengobati penyakit lalu selesai tapi meliputi pada dasar eksperimen yang membalikkan pengaruh sedemikian tinggi dan menakjubkan.menganjurkan manusia agar jauh dari pola hidup buruk dan lbih mendekatkan diri kepada allah menjaga kebersihan serta selalu berusaha dalam keadaan suci(berwudhu)dari virus yang menyebar saat ini kita hanya dapat mengambil hikmahnya.
Sebelum virus Corona,tahun 2003-2004 China pernah digegerkan oleh SARS,yang di sebabkan oleh kebiasaan orang cina memakan musang. Adapun virus Corona atau yang di kenal dengan nama lain 2019 nCov,yang di sebabkan berasal dari kelelawar,ular kobra. Gejala pasien yang terjangkit bisa berupa; flu,pilek,demam. Cara penyebaran virus bisa melalui udara,kontak langsung,virus menempel pada benda. Menurut saya dari timbulnya penyakit ini kita jadi lebih sadar bahwa ia sesungguhnya pengingat betapa lemahnya manusia dan betapa kuasanya Allah SWT,tentu kondisi ini menyadarkan kita bahwa benarlah firman Allah: "Dan musibah apa saja yang menimpa kamu maka itu disebabkan oleh perbuatan (dosa) mu sendiri" QS;ASY-SYURA 42-30 Allah telah menyuruh umatnya untuk memakan makanan yang halal, janganlah memakan yang haram dan di larang oleh Allah SWT,setiap perintah mengandung kebaikan yang pasti akan berdampak positif bagi umatnya,semua kerusakan yang terjadi saat ini salah satunya virus ialah ulah tangan manusia yang tidak beriman yang tidak menjaga makanan yang mereka makan,lebih mengutamakan nafsu daripada Wahyu,lebih mengutamakan syahwat daripada taat.jaga pola hidup sehat, beribadah dan memohon doa kepada Allah SWT semoga kita semua dalam lindungan nya.
Dalam memahami wabah penyakit dengan pendekatan pilsafat islam ibnu sina adalah Dalam pilsafat islam ibnu sina lewat dua karya al-qanun fi al-tib dan kitab al-sifa telah mempengaruhi fakuktas-fakultas kedokteran di eropa sampai abad 17m. Ibnu sina mengembangkan evidence based medicine .Dalam teori ini ibnu sina mengembangkan rational-causation-sebab,akibat yang rasional Dalam pengujian dan konfirmasi obat-obatan.ibnu sina menyatakan jika pengobatan itu masuk Dalam kategori ilmu empiris.posisi ibnu sina yang demikian ini sangat bertolak belakang dg posisi para agamawan kita saat ini Dalam menghadapi corona.infeksi virus corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu,seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan dan demam,atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat,seperti batuk berdahak bahkan berdarah sesak napas dan nyeri dada.pencegahannya gunakan masker saat beraktifitas diluar ruangan, terutama bila beraktifitas di tempat umum,rutin mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari kontak dengan hewan bila terjadi kontak cuci tangan setelahnya.
Covid-19 adalah virus baru yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pemikiran ibnu sina yang sesuai dengan pokok permasalahan ini yaitu falsafah al-nafs (jasad dan jiwa) menurut ibnu sina manusia memang tersusun dari 2 unsur yaitu jasad dan jiwa. Jasad dan jiwa mempunyai hubungan yang sangat erat. Ibnu sina membagi jiwa manusia ke dalam 3 bagian yakni : jiwa alami/nabati (tumbuh-tumbuhan), jiwa hewani dan jiwa rasional (manusia). Jiwa rasional terdiri dari 2 unsur yakni praktis yang berhubungan dengan badan dan teoritis berhubungan dgn hal abstrak. Awalnya virus corona di temukan pada hewan tetapi sekarang menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari saluran pernafasan (dahak/ludah) dari jarak dekat. Dengan adanya virus ini tubuh manusia akan terserang virus jika tidak menerapkan pola hidup sehat. Tentu saja kita harus melindungi diri dengan sering sering mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menutup mulut dengan hidung menggukanan tisu sekali pakai ketika batuk atau bersin
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. COVID-19 yg sedang mewabah saat ini dapat di pahami dan di kaitkan dengan pemikiran filsafat ibnu sina tentang filsafat jiwa . Menurut Ibnu Sina manusia memang tersusun dari dua unsur, yaitu tubuh dan jiwa. Antara keduanya tidak ada persamaan, unsur tubuh terbentuk dari berbagai unsur yang memancar dari planet-plaanet. Sementara jiwa hanya terbentuk dari satu unsur, yaitu dari Aql al-fa‟al dan jiwa ini pada dasarnya merupakan abstransi tersendiri dalam struktur tubuh manusia, manun selamanya bergantung pada tubuh. Secara garis besar pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi menjadi dua bagian: 1. Fisika, didalamnya dibicarakan tentang jiwa tumbuh2an, hewan dan manusia. Jiwa manusia yg mempunyai dua daya yaitu praktis dan teoritis, daya praktis berhubungan dengan jasad sedangkan teoritis berhubungan dengan hal-hal yg abstrak , daya teoritis ini mempunyai 4tingkatan, yaitu : Akal materi yangsemata-mata mempunyai potensi untuk berpikir dan belum dilatih walaupun sedikit contohnya seperti melakukan himbauan dari pemerintah bagaimana cara menghindari COVID-19. Akal al-makalat merupakan akal materi yang dilati untuk berfikir yang abstrak contohnya adalah berfikir bagaimana cara agar tubuh kita tidak terinveksi COVID-19.
Akal aktual yaitu akal malaikat yang sudah dapat berfikir tentang hal-hal yang abstrak contohnya adalah berfikir untuk membuat obat²an/ramuan guna melawan virus tsb. Akal mustafad, yaitu akal yang telah sanggup berfikir tentang hal-hal abstrak tanpa perlu daya upaya, akal inilah yang dapat berhubungan dan menerimah limpahan ilmu pengetahuan dari akal aktif contohnya adalah sudah mulai mengikuti sistem lockdown seperti saat ini untuk mengurangi lebih banyak virus yg menyebar, mulai bekerja di dalam rumah, rajin mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengenakan masker jika harus bepergian keluar rumah, tidak banyak menyentuh benda² yg sudah bnyk di sentuh org seperti tombol lift, pegangan tangga dan lain-lain.
Covid 19 merupakan virus yang menyerang jiwa manusia dimana individu yang terinfeksi virus tersebut akan mengalami berbagai gejala yang mengganggu kesehatan badan individu yang terinfeksi. Pemikiran filsafat Ibnu Sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah falsafah al-nafs yang dibagi menjadi 3 yaitu jiwa alami, hewani, dan rasional. Dan yang terkait dengan virus covid 19 ini merupakan gangguan jiwa rasional klasifikasi praktis yang berhubungan dengan kondisi badan.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoVa-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. COVID-19 yg sedang mewabah saat ini dapat di pahami dan di kaitkan dengan pemikiran filsafat ibnu sina tenta filsafat jiwa. Secara garis besar pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi menjadi dua bagian yaitu fisika dan metafisika, disini sy akan membahas soal fisika. 1. Fisika, didalamnya dibicarakan tentang jiwa tumbuh2an, hewan dan manusia. Jiwa manusia yg mempunyai dua daya yaitu praktis dan teoritis, daya praktis berhubungan dengan jasad sedangkan teoritis berhubungan dengan hal-hal yg abstrak , daya teoritis ini mempunyai 4tingkatan, yaitu : Akal materi yangsemata-mata mempunyai potensi untuk berpikir dan belum dilatih walaupun sedikit contohnya seperti melakukan himbauan dari pemerintah bagaimana cara menghindari COVID-19. Akal al-makalat merupakan akal materi yang dilati untuk berfikir yang abstrak contohnya adalah berfikir bagaimana cara agar tubuh kita tidak terinveksi COVID-19.
Akal aktual yaitu akal malaikat yang sudah dapat berfikir tentang hal-hal yang abstrak contohnya adalah berfikir untuk membuat obat²an/ramuan guna melawan virus tsb. Akal mustafad, yaitu akal yang telah sanggup berfikir tentang hal-hal abstrak tanpa perlu daya upaya, akal inilah yang dapat berhubungan dan menerimah limpahan ilmu pengetahuan dari akal aktif contohnya adalah sudah mulai mengikuti sistem lockdown seperti saat ini untuk mengurangi lebih banyak virus yg menyebar, mulai bekerja di dalam rumah, rajin mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengenakan masker jika harus bepergian keluar rumah, tidak banyak menyentuh benda² yg sudah bnyk di sentuh org seperti tombol lift, pegangan tangga dan lain-lain.
Menurut filsafat Ibnu Sina dalam pengaitan pemikirannya bahwasannya Corona covid19 itu adalah dimana saat ini virus itu sudah mewabah dimana-mana. Bisa dikatakan virus ini sangat berbahaya sekali bagi umat manusia di seluruh dunia, Ibnu Sina mengaitkan pada pemikiran nya yaitu: dalam buku nya Ibnu Sina menjadi seorang yang bisa menyembuhkan penyakit yang menular seperti: TBC, dia juga dokter pertama yang mendiagnosa meningitis, bagian mata, dan kutip jantung serta saraf nyeri otak. Buku penyembuhan The Canon of Medicine menjadi warisannya bagi dunia kedokteran. Dimana juga Corona ini adalah wabah yang bisa dikaitkan mengganggu mulai dari, pernapasan pneumonia akut, sampai jenjang kematian dan menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Sebaiknya mulai dari sekarang kita harus selalu menjaga kebersihan ditempat-tempat terdekat kita terutama harus rajin cuci tangan secara berkala, membersihkan handphone genggam dan lain sebagainya. Dari kita memahami wabah penyakit Corona ini kita kaitkan dengan pemikiran Ibnu Sina bahwasanya kita harus menalarkan pola pikir yang lebih baik dan secara mendalam agar mudah mengerti apa yang bisa di lakukan yang diperintahkan pada saat ini .
Covid-19 merupakan virus yang menghawatirkan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Dalam kasus ini saya akan menghubungkan pokok pemikiran Ibnu Sina yaitu tentang filsafat jiwa (Al-Nafs). Pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa dibagi menjadi dua bagian: yaitu Fisika dan Metafisika. Di dalam fisika membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan, jiwa hewan, dan jiwa manusia. Di dalam jiwa manusia terdapat daya praktis dan teoritis, maraknya kasus covid-19 ini membuat kejiwaan manusia menjadi khawatir akan terjangkit atau tertular virus ini, maka demikian kita harus tenang dan jangan panik, dengan adanya arahan dari dokter-dokter atau pemerintah yang mengumumkan untuk tetap menjaga kebersihan tubuh, tidak berpergian ke tempat-tempat yang ramai dan jaga imun daya tubuh kita agar tidak sakit dan hindari kontak langsung dengan hewan.
Covid 19 merupakan virus yang menyerang jiwa manusia pemikiran Ibnu Sina yang sesuai pokok permasalahan ini yaitu falsafah Al nafs ( jasad dan jiwa). Faktor yang mempengaruhi menyebabkan virus Corona dengan cara bersentuhan tubuh, saling bertukar makanan, dan dari hal kecil lain nya. Melindungi nya dengan cara yaitu mencuci tangan setiap ingin makan, menggunakan masker atau jangan bepergian jauh ke tempat umum jika tidak ada kepentingan. Efek yang di derita ketika sudah terkena virus Corona yaitu akan saluran pernafasan akan sulit atau sesak, flu, batuk berdahak , kepala pusing sampai kematian . Dan lebih baik menghindari dari pada mengobati.
Memahami wabah penyakit corona covid dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, yang ada adalah belum ada upaya optimal untuk menemukannya. Penyakit atau virus baru akan terus bermunculan sepanjang sejarah peradaban manusia, meskipun sebetulnya tidak ada yang benar benar baru, yang ada adalah perkembangan atau mutasi dari virus atau penyakit yang telah ada sebelumnya. Untuk itu dengan adanya wabah penyakit corona ini, semakin membuat resah masyarakat, apalagi virus ini bisa menyerang siapa saja, baik itu bayi, anak-anak, orangtua. Adapun salah satu cara kita untuk mencegahnya yaitu dengan selalu menjaga kebersihan, rajin cuci tangan, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan cairan antiseptik ditangan.
Corona merupakan virus yang pertama kali di temukan di wuhan cina, dan terus menyebar ke seluruh dunia, menurut para ahli virus ini merupakan virus yang menular dan mematikan danPenyakit atau virus baru akan terus bermunculan sepanjang sejarah peradaban manusia, meskipun sebetulnya tidak ada yang benar-benar baru, yang ada adalah perkembangan atau mutasi dari virus atau penyakit yang telah ada sebelumnya.
Butuh orang-orang seperti Ibnu Sina, atau di Barat dikenal dengan nama Avicenna, yang punya keseriusan dan totalitas di dunia medis untuk menemukan penyembuh atau obat/vaksin agar penyakit dan virus baru tidak menyebabkan punahnya peradaban manusia karena wabah penyakit.
Menyikapi masalah corona yang dikaitkan dengan keilmuan Ibnu Sina tentu ada keterkaitan karena ibnu sina merupakan dokter modern pengembang ilmu yang menjadi rujukan utama, tentu dalam hal tersebut ibnu sina mempunyai pengalaman dalam hal penyakit virus seperti corona covid19 ini. karena pada usia 18 tahun saja memiliki reputasi yang sangat baik di bidang ilmu kedokteran. Ibnu sina banyak belajar jenis ilmu dan di umur 13 tahun mulai belajar kedokteran. Ibnu Sina juga belajar hukum, logika, ilmu alam, dan filsafat selama 6 tahun serta menamatkan Al-Qur'an di umur 10 tahun. menurut ibnu sina Kedokteran bukan ilmu yang sulit atau punya banyak rintangan seperti matematika dan metafisika, sehingga aku membuat banyak kemajuan. Selanjutnya aku bisa menjadi ilmuwan yang baik dan mulai menangani kasus penyakit. Tentunya dengan ilmu pengobatan yang telah terbukti baik untuk pasien," kata Ibnu Sina dikutip dari tulisan yang dimuat di jurnal Annals of Saudi Medicine dan diunggah di situs US National. Menyikapi kata kata beliau tentu sudah terbukti dari perkataanya dan juga skil ibnu sina dalam kasus pengobatan.
Pemikiran filsafat menurut ibnu sina manusia tersusun dari tubuh dan jiwa , keduanya tidak ada persamaan . unsur tubuh yang terbentuk dari berabagai unsur yang memancar di planet- planet . sementara jiwa hanya terbentuk dari satu unsur yaitu dari Aql , AL- fa'al Dan jiwa ini pada dasarnya merupakan abtransi tetsendiri dalam struktur tubuh manusia , manusia selamanya bergantung pada tubuh (De Boer:176) Ketika tubuh manusia sakit maka akan berdampak pada jiwa manusia . penyebaran virus corona (Covid-19) yang menyerang sistem pernapasan manusia , penomonia hingga menyebabkan kematian pada siapa . cara pencegahan yang dilakukan agar tidak tertular yaitu dengan mencuci tangan sebelum memengang mulut dan hidung , serta hidup sehat dengan makan-makanan yang matang dan bergizi , dan melakukan olahraga dengan rutin. Dan diusahakan jangan keluar rumah jika tidak ada alasan yang sangat penting , menghindari keramaian agar tidak bersentuhan .
Memahami wabah corona covid 19 dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina yaitu dengan filsafat jiwanya,filsafat jiwa menunjukkan adanya hubungan antara jiwa dan tubuh. Segi kejiwaan pada ibnu sina dapat dibagi menjadi: 1. Segi fisik,membicarakan tentang macam-macam jiwa(jiwa tumbuhan,jiwa hewan,jiwa manusia) 2. Segi metafisika,yg berbicara tentang wujud dan hakikat jiwa. Virus corona berasal dari hewan dan sekarang menyebar dari tubuh manusia melalui batuk dan bersin. Cairan yg didalamnya terkandung virus dan kemudian terlempar keudara atau ke tubuh manusia lainya yg berdekatan atau benda sekitar,dan orng yg sehat menyentuh benda tersebut maka virus itu akan masuk kedalam tubuh seseorang tersebut melalui mulut hidung atau mata. maka dari itu kita harus melindungi diri kita dengan menjaga kebersihan dan hidup sehat.
Npm :1931090018 Memahami tentang wabah virus corona dengan pendekatan filsafat islam pada pemikiran ibnu sina ini dalam bukunya The Canon Of Medicine tersebut menunjukkan teori ibnu sina bahwa sakit tak melulu disebabkan oleh fisik yang lemah, tetapi bisa juga kerena kejiwaan yang bermasalah. Selain soal pengaruh kesehatan emosional terhadap fisik, konstribusi buku ini bagi kedokteran modern meliputi temuan beberapa penyakit menular, salah satunya Tubercellosis (TBC). Berkat sederet penemuan penting ia menjadi pelopor ilmu kedokteran eksperimental(Daniellenal jacquart,islamic pharmocologh in the middle ages:theories and substances,2008:27 Yang tidak lain seperti wabah yang sekarang ini menjadi isu publik yaitu corona covid 19. Virus ini merupakan virus yang menyerang bagian pernafasan seseorang pneumonia akut, sampai pada kematian. Hal ini dapat dikaitkan dengan pokok pemikiran ibnu sina yaitu pemikiran falsafah al-nafsu yaitu tentang jasad dan jiwa. Dia yang merupakan dokter pertama yang mendiagnosa meningitis bagian mata dan karup jantung serta temuannya saraf yang terhubung dengan nyeri otot. Dua karya yang paling berpengaruh ensiklopedia filsafat kitab al-Shifa (buku penyembuhan) dan the canon of medicine menjadi warisanya bagi dunia kedokteran yang di akui oleh dunia barat.
Nama : Eka Mardayanti Npm : 1931090073 Cara kita memahami wabah yang sekarang sedang marak-maraknya terjadi di dunia kita ini tentu kita perlu selalu waspada dan selalu menjaga diri kita dengan cara menjaga kesehatan kita dan sadar akan hal-hal negatif yang kita perbuat tanpa kita sadari bahwa diri kita juga lah yang dapat membawa kita ke hal yang mampu merusak diri kita sendiri bahkan orang lain .maka dari sini lah kita harus menanamkan kesadaran diri atau jiwa kita untuk selalu senantiasa menjaga kebersihan tubuh,mengurangi berpergian ketempat khalayak ramai kecuali memang benar-benar hal penting. Dari penjelasan tersebut bahwa dapt dikaitkan dengan pemikiran ibnu sina yaitu filsafat tentang jiwa .Kata jiwa dalam al-qur’an dan al-Hadist diistilahkan dengan Al-nafs atau al-ruh.menurutnya manusia memang tersusun dari dua unsur yaitu tubuh dan jiwa.Jiwa dan tubuh mempunyai hubungan yang sangat erat sekali jika jiwa tidak ada maka tubuh tidak ada pula karna jiwa adalah sumber kehidupannya. Dalam pembahasan ini ibnu sina terbagi menjadi 2 bagian: 1. Fisika didalamnya dibicarakan tentang jiwa,tumbuhan,hewan dan manusia. 2. Metafisika yang membicarakan wujud jiwa dan hubungan jiwa dengan jasad.
Nama: Wisnu Arifan difangga NPM: 1931090222 Ibnu Sina bagi banyak orang iya adalah bapak kedokteran modern dengan karyanya yang sangat terkenal adalah Al qanun fi thibb, yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. dalam qanun fi thib misalnya ia menulis ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan ia juga adalah orang yang memperkenalkan penyembuhan secara sistematis dan ini dijadikan rujukan selama puluhan abad ia adalah orang yang pertama kali merumuskan bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitannya dan saling mendukung. Severe aucete respiratory syndrome coronavirus yang lebih dikenal dengan virus korona adalah jenis virus baru yang dapat menyerang siapa saja infeksi virus ini disebut covid 19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan China yang telah menyebar ke beberapa wilayah Corona virus adalah virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan pada banyak kasus virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu namun virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
NAMA : Anggia susanti NPM : 1631090016 Pemikiran filsafat Ibnu Sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah falsafah al-nafs yang dibagi menjadi 3 yaitu jiwa alami, hewani, dan rasional. wabah penyakit seperti ini memang akan ada dan menang pernah ada sebelum-sebelumnya tetapi bagaimana kita menghadapinya dengan benar dan tetap selalu waspada dalam menjaga kesehatan mengikuti anjuran sesuai yang sudah ada seperti mencuci tangan dan lain lain.
Nama : madhu kesumaninggar Npm : 1931090111 Seperti diketahui, virus korona baru atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang memicu Covid-19 menyebar jauh lebih mudah daripada yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah atau SARS (juga virus korona), dan telah menginfeksi lebih dari sepuluh kali lipat jumlah orang yang tertular SARS. Besarnya kasus infeksi menyebabkan total kematian yang diakibatkan SARS-CoV-2 jauh lebih tinggi dibandingkan SARS ataupun MERS, sekalipun mortality rate atau tingkat kematian per kasus infeksi virus baru ini lebih rendah dari pendahulunya.dan kaitanya dengan pemikiran filsafat ibnu sina Dunia pengetahuan dan kedokteran tentu tidak asing dengan Ibnu Sina, atau yang juga disebut Avicenna. Dia adalah penulis Qanun fi Thib atau Canon of Medicine dan Asy Syifa, yang menjadi rujukan utama pengembangan ilmu kedokteran modern. Dikutip dari tulisan Ibn Sina (Avicenna): The Prince Of Physicians dari Samir S Amr dan Abdelghani Tbakhi, Ibnu Sina telah mempraktikkan ilmu kedokteran di usia belasan. dan menurut ibnu sina bahwasanya virus Corona tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian. Ibnu sina mengaitkan pada pemikiran nya yaitu : dalam bukunya ibnu sina dengan izin Allah SWT, berhasil menyembuhkan orang diusianya baru menginjakkan 18 tahun, dan cara mencegah nya adalah dengan Mencuci tangan, menjaga jarak dari orang yang batuk, dan tidak menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih adalah langkah yang disarankan untuk mencegah penyakit ini. Disarankan untuk menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku yang tertekuk ketika batuk.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan kepada orang-orang yang menduga bahwa mereka telah terinfeksi untuk memakai masker bedah dan mencari nasihat medis dengan memanggil dokter dan tidak langsung mengunjungi klinik. Masker juga direkomendasikan bagi mereka yang merawat seseorang yang diduga terinfeksi tetapi tidak untuk digunakan masyarakat umum.
Dalam memahami wabah penyakit corona covid 19 dengan pemikiran ibnu sina. Pada bukunya ibnu sina yang berjudul the canon of medicine, buku ini membahas tentang temuan beberapa penyakit menular seperti tuberculosis(TBC). Buku ini juga membahas penemuan mengenai penyakit populer seperti kanker, tumor diabetes hingga bedah tumor. Pada buku ini juga ibnu sina menyebutkan manfaat olahraga dan kebersihan untuk menjaga kesehatan. Adapun virus baru yang saat ini ramai diperbincangkan yaitu virus corona. Virus ini bisa menginfeksi sistem pernapasan bahkan virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru-paru. Adapun cara yang dapat lakukan untuk menghindari virus corona yaitu jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum cuci tangan, cucilah tangan dengan air dan sabun, dan hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit serta jagalah kebersihan benda yang sering disentuh dan digunakan. Dari wabah penyakit corona ini kita hubungkan dengan pemikiran ibnu sina yang merupakan sebuah pendekatan pemikiran yang harus dipahami dengan akal dan logika dalam penyembuhan virus tersebut dengan menjaga kebersihan dan menjauhkan diri dari hal-yang tidak baik.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang jiwa manusia melalui sistem pernapasan.Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Awal mula wabah ini muncul dari Virus yang tersebar dari hewan ke manusia, dan virus ini sangat cepat menularnya. Untuk menghindari virus ini kita harus menerapkan hidup sehat dengan melakukan, pencucian tangan setelah melakukan aktivitas, makan-makan yang sehat, berolahraga, dan tidak kontak fisik secara langsung dengan penderita virus tersebut.
Menurut pemikiran filsafat Ibnu Sina untuk menghubungkan wabah penyakit corona covid-19 yang terjadi sekarang ini, menggunkan pemikiran falsafat Al Nafs tentang JASAD dan JIWA. Jasad dan jiwa bersifat accident, karena jasad dan jiwa adalah dua subtansi yang berdiri sendiri, binasanya jasad tidak mengakibatkan binasanya jiwa. Jiwa manusia (al-nafs al-nathiqah) yang mempunyai dua daya, yaitu: praktis (al-„amilat) dan teoritis (al-„alimat). Daya praktis hubungan dengan jasad, sedangkan daya teoritis hubungan dengan hal-hal yang abstrak.
Nama:Aditya Nanda Npm:1931090004 Dalam pemikiran Ibnu Sina salah satunya tentang jiwa. Dalam Al Qur'an disebut nafs,ada dua unsur jiwa dan tubuh saling berkaitan erat bila terjadi pada tubuh bila salah satu terganggu keseimbangannya akan terganggu semuanya. virus Corona kita harus berhati hati dan wasapada dalam kasus virus yang merebak saat ini. Kita mulai sadar dan melaksanakan himbauan agar mencuci tangan tidak di tempat keramaian jangan menyentuh area wajah hidung. Itu merupakan upaya upaya untuk pencegahan virus masuk ke tubuh, mulailah kesadaran individu akan kebersihan kesehatan itu murapakan cara pencegahan akan virus covid 19. Virus ini menyerang pernafsan pada manusia mulai ringan sampai menyebabkan infeksi berat pada pernafasan, bahkan berpengaruh pada suhu tubuh, ini merupakan salah satu ciri dari gejala covid19. Selalu jaga diri kita dengan mulai menerapkan himbauan tentang pencegahan covid1o
Memahami wabah penyakit Corona Covid 19 dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina yaitu Ibnu Sina dalam bukunya penyembuhan menjadi tersedia di Eropa dalam terjemahan latin Persia beberapa puluh tahun setelah komposisi,dengan judul sufficientia,dan beberapa penulis telah mengidentifikasikan "Latin Avicennism"sebagai berkembang beberapa waktu sejalan dengan lebih berpengaruh latin Averrosim,tetapi ditekan oleh doktrin aris dari 1210 dan 1215.Virus Corona tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian virus ini menyerang siapa saja,baik bayi,anak-anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui. Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang jiwa manusia melalui sistem pernapasan.Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Awal mula wabah ini muncul dari Virus yang tersebar dari hewan ke manusia, dan virus ini sangat cepat menularnya. Untuk menghindari virus ini kita harus menerapkan hidup sehat dengan melakukan, pencucian tangan setelah melakukan aktivitas, makan-makan yang sehat, berolahraga, dan tidak kontak fisik secara langsung dengan penderita virus tersebut. Menurut pemikiran filsafat Ibnu Sina untuk menghubungkan wabah penyakit corona covid-19 yang terjadi sekarang ini, menggunkan pemikiran falsafat Al Nafs tentang JASAD dan JIWA. Jasad dan jiwa bersifat accident, karena jasad dan jiwa adalah dua subtansi yang berdiri sendiri, binasanya jasad tidak mengakibatkan binasanya jiwa. Jiwa manusia (al-nafs al-nathiqah) yang mempunyai dua daya, yaitu: praktis (al-„amilat) dan teoritis (al-„alimat). Daya praktis hubungan dengan jasad, sedangkan daya teoritis hubungan dengan hal-hal yang abstrak.
pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu alami,jiwa, rasional,.karena berhubungan dengan kondisi tubuh.Wabah Corona covid-19 ini merupakan suatu musibah penyakit yang menyerang tubuh manusia. gejalanya adalah demam, pilek, cepat lelah, pusung, dan sampai sekarang obatnya belum ditemukan. tidak ada yang tau pasti apakah di sekitar kita terdapat virus ini atau tidak masyarakat dihimbau untuk terus waspada. Virus ini tidak hanya menyerang jasat saja, tetapi juga menyerang kejiwaan penderita, karena masyarakat hanya tahu bahwa wabah ini sangatlah berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. setelah itu virus ini juga belum ditemukan obatnya hal inilah yang membuat kejiwaan pasien terguncang. Selama obat dari virus ini belum di ketahui petutlah kita terus berdo'a agar terhindar dari virus ini, karena yang menentukan hidup mati manusia hanyalah Allah Ta'ala. teruslah husnuzan kepada Allah, Allah tak akan menurunkan suatu penyakit tanpa ada obatnya. semua ada hikmahnya
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang ke siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Setiap penyakit pasti ada obatnya. Saya mengambil dari pemikiran Ibnu Sina, beliau berpendapat bahwa "Pentingnya Obat Yang Dari Alam" seperti jahe, dan bawang bisa menyembuhkan Corona. Ini selaras dengan pemikiran Ibnu Sina bahwa obat alami itu penting untuk penyembuhan penyakit. Bawang putih memang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bahkan, bumbu yang berbau khas ini dipercaya dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam memerangi virus penyebab batuk dan pilek. Selanjutnya, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Maka dari itu mengkonsumsi bawang dan jahe juga baik untuk tubuh dan pencegahan COVID-19 juga bisa dilakukan dengan sering mencuci tangan, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga jarak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona.
Assalamualaikum syaa disini akan memaparkan tentang wabah penyakit virus Corona dengan pendekatan Ibnu Sina nah disini kita harus tau apa itu virus corona,virus Corona atau covid19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian pendekatan yang digunakan dlm masalah ini yaitu falsafah Al nafs yaitu pemikiran dari Ibnu Sina tentang jasad dan jiwa yg di bagi menjadi 3 yaitu: 1. Jiwa alami 2. Jiwa hewani 3. Rasional kaitan antara virus covid dengan falsafah Ibnu Sina ini yaitu filsafat Ibnu Sina falsafah Al nafs yaitu membahas tentang badan karna betapa pentingnya badan untuk manusia, jika tidak ada badan atau jasad maka roh tidak akan dapat bersemayam di dalam nya dengan pendekatan falsafah Al nafs ini kita di beritahu betapa pentingnya menjaga kesehatan badan kita dan melakukan hidup bersih.
Nama: Tri Romi Distanto Npm : 1931090212 Corona atau covid 19 dapat dipahami dan dikaitkan dengan pemikiran filsafat Ibnu sina yaitu pemikiran ketuhanan.Ibnu Sina mengatakan bahwa Allah adalah wajibul wujud. Sebagai wajibul wujud, maka Ia pasti ada tidak bisa tidak.Allah itu benar benar ada dan ia lah yang maha penguasa. jadi Allah itu bisa menciptakan apapun yang ia kehendaki.seperti sekarang ia menciptakan virus covid 19 ini, dengan adanya corona ini dunia menjadi istirahat jadi semua seperti lock down tidak beraktivitas sama sekali biasanya ada yang bekerja segala macamnya dan sekarang benar benar berhenti.
Memahami wabah penyakit Corona Covid 19 dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina yaitu dalam Qanun fi Thib misalnya, ia menulis ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Ia juga adalah orang yang memperkenalkan penyembuhan secara sistematis, dan ini dijadikan rujukan selama tujuh abad lamanya. Ibnu Sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan. Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitan dan saling mendukung.
Memahami wabah penyakit corona covid 19 dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina.Ibnu Sina sendiri dikenal oleh banyak orang sebagai bapak kedokteran modern dengan karyanya yang sangat terkenal adalah Al qanun fi thibb, yang merupakan rujukan di bidang kedokteran. Pemikiran ibnu sina yang sesuai dengan pokok permasalahan ini yaitu tentang tubuh dan jiwa keduanya tidak ada persamaan,unsur tubuh yang terbentuk dari berabagai unsur yang memancar di planet- planet sementara jiwa hanya terbentuk dari satu unsur yaitu dari Aql , AL- fa’al Dan jiwa ini pada dasarnya merupakan abtransi tetsendiri dalam struktur tubuh manusia , manusia selamanya bergantung pada tubuhnya. Dengan adanya virus ini badan kita akan merasa terganggu apabila kita positif terkena virus tersebut karena virus ini menyerang tubuh manusia diantaranya virus ini menyerang sistem pernafasan manusia,penomonia sehingga dapat menyebabkan kematian pada manusia.cara pencegahan virus corona yang sudah merebak dimana-mana yaitu jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum cuci tangan dan cucilah tangan dengan menggunakan air yang bersih dan menggunakan sabun,serta menghindari tempat yang ramai dan bersihkan barang-barang atau benda yang sering dipegang atau digunakan dan lakukan olah raga secara rutin. Dengan adanya wabah penyakit corona saat ini kita hubungkan kembali dengan pemikiran ibnu sina yang merupakan sebuah pendekatan pemikiran yang harus dipahami dengan akal dan logika dalam hal penyembuhan virus tersebut dengan menjauhkan diri dari hal-yang tidak penting.
Nama:febri agung saputra Npm:1931090084 Memahami wabah corona covid 19 dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina kontribusi terpenting dari ibnu sina dan diwariskan ibnu sina kepada dunia kedokteran adalah dalam ilmu medisnya, yaitu Qanun fi al-Thibb (Canon of Medicine, Konstitusi Ilmu Kedokteran). Seyyed Hossein Nasr[19] menyebutkan bahwa karya besar Qanun itu adalah karya pa ling banyak dibaca juga besar pengaruhnya pada ilmu medis Islam dan Eropa. Karya besar ini merupakan satu dari buku yang paling sering dicetak di Eropa pada masa Renaisans dalam terjemahan Latinnya oleh Gerard dari Cremona. Buku teks standar ini terdiri dari lima bagian pokok: prinsip-prinsip umum, obat-obatan, penyakit organ-organ tertentu, penyakit lokal bertendensi menjalar ke seluruh tubuh, seumpama demam, dan obat-obatan majemuk. Arsyad juga menyebutkan bahwa buku Qanun ibnu sina sejak zaman dinasti Han di Cina telah menjadi buku standar karya-karya medis Cina.
Memahami Corona covid 19 dengan pendekatan pemikiran filsafat Ibnu Sina .bahwa Ibnu Sina mengembangkan Evidence-Based Medicine. Dalam teori ini Ibn Sina mengembangkan rational causation –sebab-akibat yang rasional– dalam pengujian dan konfirmasi obat-obatan. Ibnu Sina menyatakan jika pengobatan itu masuk dalam kategori ilmu empiris. Posisi Ibn Sina yang demikian ini sangat bertolak belakang dengan posisi para agamawan kita saat ini dalam menghadap Corona. Saya yakin jika Ibn Sina masih hidup pasti dia akan mencari jawaban saintifiknya, bukan jawaban-jawaban sebagaimana yang diberikan oleh tokoh-tokoh kita.
Nama : Aulia Amrin Rosada Kelas : A Npm : 1931090031
Covid-19 atau yang biasa disebut Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi. Covid-19 ini, menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu. Dalam memahami masalah ini melalui pendekatan Filsafat Ibnu Sina, maka dapat dilihat dari pemikiran beliau tentang tujuan Filsafat yaitu untuk menetapkan realitas segala sesuatu, sepanjang hal itu mungkin bagi manusia. Ada dua tipe falsafah, yaitu teoritis dan prkatis. Yang pertama mencari pengetahuan tentang kebenaran, sedangkan yang kedua pengetahuan tentang kebaikan. Tujuan falsafah teoritis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan semata-mata. Tujuan falsafah praktis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan tentang apa yang seharusnya dilakukan sehingga jiwa bertindak sesuai dengan pengetahuan tersebut. Dalam masalah ini (Covid-19), kita sebagai masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang Virus ini, adapun dalam mencari tau tentang berita atau fakta-faktanya kita tidak boleh langsung menerima berita yang kita baca dari sosial media, melainkan harus berfikir secara kritis apakah kita harus mempercayainnya atau dihiraukan saja. Mengingat pada saat-saat seperti ini banyak oknum yang dengan sengaja membuat berita bohong. Untuk itu kita juga harus menggunakan filsafat (berfikir secara kritis dan mendalam) dalam menyikapinya, sehingga kita dapat bertindak sesuai dengan keadaan yang ada.
Merebaknya wabah penyakit Corona covid 19 merupakan salah satu isu penting saat ini, dalam memahami wabah ini dilakukan dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu sina. Ada dua karya Ibnu Sina yang paling berpengaruh yaitu ensiklopedia filsafat kitab al-shifa (buku penyembuhan) dan the Canon of medicine menjadi warisannya bagi dunia kedokteran yang diakui oleh dunia barat. Pemikiran Ibnu Sina yang digunakan dalam hal ini yaitu dengan pokok pemikiran falsafah Al nafs yaitu tentang jiwa. Pendapat Ibnu Sina tentang jiwa yaitu menganut paham pancaran dari Tuhan memancarkan akal terutama sampai akal kesepuluh. Jiwa merupakan subtansi rohani tidak tersusun sebagaimana jasad. Kesatuan antara keduanya bersifat aksiden, hancurnya jasad tidak membawa pada hancurnya jiwa atau roh. Dalam bukunya Ibnu Sina juga menyebutkan mengenai manfaat olahraga untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu untuk mencegah penyakit Corona covid 19 ini kita harus memberdayakan hidup yang sehat.
Coronavirus berasal dari keluarga Virus coronaviridae. Saat virus tersebut menular kepada manusia mereka akan demam, sesak nafas dan radang paru paru. Virus ini bisa menyerang ke siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Menurut pemikiran Ibnu Sina, beliau berpendapat bahwa "Pentingnya Obat Yang Dari Alam" seperti jahe, dan bawang bisa menyembuhkan Corona. Ini selaras dengan pemikiran Ibnu Sina bahwa obat alami itu penting untuk penyembuhan penyakit. Bawang putih memang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bahkan, bumbu yang berbau khas ini dipercaya dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam memerangi virus penyebab batuk dan pilek. Selanjutnya, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Maka dari itu mengkonsumsi bawang dan jahe juga baik untuk tubuh dan pencegahan COVID-19 juga bisa dilakukan dengan sering mencuci tangan, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga jarak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona.
Perang bukanlah sebuah petualangan. Perang adalah penyakit, seperti halnya covid-19. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, yang ada adalah belum ada upaya optimal untuk menemukannya.
COVID-19 Atau yang sering kita sebut sebagai coronavirus merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pendekatan yang dapat dilakukan dengan kajian filsafat ibnu sina yaitu dalam karyanya yang berjudul "Qanun Fi Thib" ibnu sina menulis ensiklopedia tentang pengobatan dan obat-obatan. Mungkin sekarang corona virus belum ditemukan obatnya tetapi Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaat dan pasti ada jalan untuk menyelesaikannya.
Wabah penyakit Corona covid 19 dengan menggunakan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina. Ibnu Sina mempunyai dua karya yang paling berpengaruh dalam masalah ini yaitu ensiklopedia dan the Canon of medicine yang diakui oleh kedokteran dunia barat. Dalam hal ini Ibnu sina menggunakan pokok pikiran falsafat Al nafs yaitu pemikiran tentang jiwa. Secara garis besar pembahasan tentang jiwa Ibnu Sina membagi kepada dua bagian; a. Fisika yang membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia. b. Metafisika. Jiwa manusia berbeda dengan tumbuhan dan hewan yang hancur dengan hancurnya jasad. Jiwa manusia akan kekal dalam bentuk individual, dia akan menerima pembalasan (di akhirat). Akan tetapi kekalnya dikekalkan oleh Allah (al-Khulud). Jadi jiwa adalah baharu (al-Hudus). Karena diciptakan (punya awal) dan kekal (tidak punya akhir). Jiwa merupakan substansi ruhani, tidak tersusun dari materi sebagaimana jasad. Kesatuan antara keduanya bersifat aksiden, hancurnya jasad tidak membawa pada hancurnya jiwa (roh). Ibnu Sina menjelaskan tentang manfaat olahraga dalam kesehatan. Dari adanya penjelasan tersebut maka untuk mencegah penyakit Corona covid 19 yaitu harus dilakukanya dengan hidup sehat.
Corona atau covid 19 dapat dipahami dan dikaitan dengan pemikiran filsafat ibnu sina yaitu pemikiran ketuhana. Ibnu sina mengatakan bahwa Allah adalah Wajibul Wujud. Yang dapat diartikan sebagai Allah adalah ada tidak bisa tidak dan selalu memberikan cobaan kepada umatnya namun diluar batas kemampuannya apa bila Ia kendaki, agar umatnya pandai bersyukur dan taat akan perintahNya. Allah membuka awal tahun ini dengan beberapa kekhawatiran,cukup dengan satu tragedi. Semua aktivitas manusia mendadak sepi seketika. Sepertinya Allah ingin menyehatkan bumi ini agar mampu dipijak lebih lama. Dengan apa? Dengan menata nyawa kita agar berdiam dikediaman lebih lama. Lihatlah, kekhawatiran itu menyejukan nafas bumi. Sadarilah, kerakurasan kita kemaren merusak banyak merusak esesnsi semata.
Dalam memahami Wabah penyakit virus CORONA/COVID-19 dengan pendekatan Filsafat Islam Ibnu Sina yaitu virus yang menyerang jiwa manusia dimana manusia tersebut yang terinfeksi virus Corona akan mengalami berbagai gejala yang mengganggu kesehatan tubuh manusia tersebut yaitu : 1. Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius 2. Batuk kering 3. Lemas 4. Sakit tenggorokan 5. Sesak atau kesulitan bernapas 6. Sakit kepala
Pemikiran Filsafat Ibnu Sina yg bisa di hubungkan dengan virus Corona/COVID-19 ini adalah Falsafah Al-Nafs yang dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Jiwa Alami 2. Hewani 3. Rasional
Hal yang terkait dengan virus Corona/COVID-19 ini merupakan gangguan jiwa rasional klasifikasi praktis yang berhubungan dengan kondisi tubuh manusia tersebut yang terjangkit virus tersebut.
Virus corona telah menyebar di indonesia , cara mengetahui gejala virus tersebut pun bisa di coba melalui ajaran ibnu sina . Ibnu Sina percaya bahwa banyak diagnosa dapat dilakukan dengan mendengarkan degup jantung dan memeriksa urin, dan sebagian besar bukunya memberikan petunjuk bagaimana melakukan diagnosa lewat warna, kekeruhan, dan bau urin. Tentu, ini disertai dengan pendekatan holistik dengan mengetahui background dan pola makan pasien.
Terobosan beliau lainnya adalah sarannya mengenai perawatan bayi, dan berdasarkan kepercayaannya bahwa air yang tidak bersih mendatangkan banyak penyakit, Ibnu Sina memberikan petunjuk bagaimana cara memeriksa tingkat kemurnian air. Banyak obat racikannya memang tidak efektif, namun Ibnu Sina memberikan lebih banyak keberhasilan daripada kegagalan dan memberikan kontribusi besar dalam sejarah kedokteran.
1. Filsafat Emanasi atau Al-Faidh Filsafat emanasi atau al-faidh adalah teori pancaran tentang penciptaan alam, yang mana alam ini maujud karena limpahan dari Yang Mahasa Esa. Dalam penetapannya kita tidak memerlukan perenungan selain terhadap wujud itu sendiri. Tanpa perlu pembuktian wujud-Nya dengan salah satu makhluk-Nya. Termasuk virus covid19 yang saat ini beredar, hal ini merupakan salah satu bentuk ciptaan-Nya. Tentunya Tuhan Yang Maha Esa tidak akan semata-mata menciptakan sesuatu tanpa alasan tertentu. Yang dalam hal ini, kita sebagai manusia bisa m erenungi, mengapa sampai Tuhan menurunkan virus covid19 ini kepada kita sebagai makhluk-Nya.
2. Pemikiran filsafat tentang Konsep jiwa Ada dua tipe falsafah, yaitu teoritis dan praktis. Yang pertama mencari pengetahuan tentang kebenaran, sedangkan yang kedua pengetahuan tentang kebaikan. Tujuan falsafah teoritis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan semata-mata. Tujuan falsafah praktis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan tentang apa yang seharusnya dilakukan sehingga jiwa bertindak sesuai dengan pengetahuan tersebut. Falsafah teoritis adalah pengetahuan tentang hal-hal yang ada bukan karena pilihan dan tindakan kita, sedangkan falsafah praktis adalah pengetahuan tentang hal-hal yang ada berdasarkan pilihan dan tindakan kita. Dalam hal ini virus covid19 termasuk dalam falsafah teoritis namun juga masuk dalam falsafah praktis. Dalam falsafah teoritis virus covid19 adalah sesuatu hal yang kita ketahui ada, namun kedatangan nya bukan karena pilihan dan keinginan kita sebagai warga negara Indonesia yang terkena imbas dari negara lain. Sedangkan dalam falsafah praktis, yaitu menjelaskan tentang hal yang ada berdasarkan tindakan kita, karena virus ini sendiri awalnya muncul karena tindakan dan ulah manusia yang tak layak untuk dilakukan, seperti yang kita ketahui, bahwa virus ini berasal dari negara yang penduduk nya mengkonsumsi makanan yang tak memandang bersih dan kotor, halal dan haram sebuah makanan. oleh sebab itu, setiap perbuatan /tindakan tentu akan ada timbal baliknya, yaitu virus covid19 yang penyebaran nya telah meresahkan berbagai penjuru dunia.
Virus corona atau coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan beberapa penyakit. Di antaranya adalah flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), hingga yang terbaru, Covid-19. Melansir laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus corona bersifat zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Pada hewan, virus corona dapat menyebabkan diare, seperti pada sapi dan babi, serta penyakit pernapasan atas pada ayam. Sementara pada manusia virus dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan hingga penyakit yang lebih parah.
Pemikiran Ibnu Sina tentang Filsafat Jiwa Filsafat Jiwa Perhatian Ibnu Sina dalam masalah jiwa ini lebih serius. Karena Ibnu Sina menulis masalah jiwa ini semenjak ia masih muda. Ia juga menunjukkan adanya hubungan antara jiwa dengan tubuh. Segi-segi kejiwaan pada Ibnu Sina pada garis besarnya dapat dibagi menjadi dua segi yaitu : - Segi fisika yang membicarakan tentang macam-macamnya jiwa (jiwa tumbuhkan, jiwa hewan dan jiwa manusia). Pembahasan kebaikan-kebaikan, jiwa manusia, indera dan lain-lain dan pembahasan lain yang biasa termasuk dalam pengertian ilmu jiwa yang sebenarnya. - Segi metafisika, yang membicarakan tentang wujud dan hakikat jiwa, pertalian jiwa dengan badan dan keabadian jiwa. Menurut Ibnu Sina jiwa manusia merupakan satu unit yang tersendiri dan mempunyai wujud terlepas dari badan. Jiwa manusia timbul dan tercipta tiap kali ada badan, yang sesuai dan dapat menerima jiwa, lahir di dunia ini. Sungguh pun jiwa manusia tidak mempunyai fungsi-fungsi fisik, dan dengan demikian tak berhajat pada badan untuk menjalankan tugasnya sebagai daya yang berfikir, jiwa masih berhajat pada badan karena pada permulaan wujudnya badanlah yang menolong jiwa manusia untuk dapat berfikir. Ibnu Sina memang memiliki pemikiran yang jenius dalam menemukan metode-metode dan alasan-alasan yang diperlukan untuk merumuskan kembali pemikiran rasional murni dan tradisi intelektual Hellenisme yang ia warisi. Hal demikian juga nampak dalam sistem pemikiran filsafat keagamaan Islam. Ibnu Sina disamping dikenal sebagai ahli di bidang kedokteran dan proses pengobatan.
Virus corona adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales, Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain seperti pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.
Dalam pemikiran Ibnu Sina di dalam bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap, disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Maka ia berkata bahwa Allah tidak akan menurunkan penyakit jika tidak ada obat nya.
pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu filsafat jiwa karena berhubungan dengan kondisi tubuh.Ketika manusia sakit, maka tidak hanya fisik manusia yang merasakan sakit tetapi juga berpengaruh dengan jiwanya. Virus corana (covid 19) ini merupakan virus yang menyerang bagian pernafasan seseorang pneumonia akut, sampai pada kematian. virus ini belum diketahui apa obatnya maka dari itu virus ini dianggap mematikan. Menurut World Health Organization (WHO), COVID-19 menular melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk. Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona. "Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Maka dari itu perlu untuk menjaga kebersihan dari diri kita sendiri dengan selalu cuci tangan dengan benar. ada pula kebiasan baik dari Ibnu Sina yang dapat kita tiru pada keseharian kita. Ia membiasakan berwudhu dan sholat sunnah 2 rakaat. Dengan solat dan berwudhu keadaan tubuh kita selalu bersih dan suci.
Covid-19 adalah virus yg mengegerkan umat manusia pada saat ini, untuk menghadapi virus ini sebaiknya kita harus tau bagaimana virus ini bisa terjadi ,berkembang,dan bagaimana penularannya.Jika kita sudah tau bagaimana virus itu maka kita bisa mencegahnya supaya tidak terjangkit virus itu.Ibnu Sina mengembangkan Evidence-Based Medicine. Dalam teori ini Ibn Sina mengembangkan rational causation –sebab-akibat yang rasional– dalam pengujian dan konfirmasi obat-obatan. Ibnu Sina menyatakan jika pengobatan itu masuk dalam kategori ilmu empiris. Posisi Ibn Sina yang demikian ini sangat bertolak belakang dengan posisi para agamawan kita saat ini dalam menghadap Corona.
Saya yakin jika Ibn Sina masih hidup pasti dia akan mencari jawaban saintifiknya, bukan jawaban-jawaban sebagaimana yang diberikan oleh tokoh-tokoh kita.
Dalam teori filsafat Ketuhanan, Ibnu Sina mengatakan bahwa Allah adalah wajibul wujud. Sebagai wajibul wujud, maka Ia pasti ada tidak bisa tidak. Sekarang lagi ramai yang namanya virus korona, dunia 550 jt persegi hanya mampu di taklukan dengan virus yang berukuran 500 mikro meter wallohua'lam. Hampir seluruh dunia bersembunyi sangking takutnya dengan virus korona padahal ukuran hidup kita di dunia sudah dicatat oleh alloh dalam firmannya; surat al-a'raf ayat 35 Bahwa: Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. Di situlah sudah bisa di lihat bahwa manusia takut mati, bayangkan jika alloh turunkan tentara malaikat yang amat besar bayangkan dari ujung mata kanan dan kirinya bagaikan timur dan barat. Apakah kita masih berhianat kepada alloh SWT
Pokok pemikiran ibnu sina terkait virus corona atau COVID 19 yaitu pokok pemikiran falsafah Al-nafs, yakni tentang jasad dan jiwa. Ibnu sina membagi falsafah Al-nafs menjadi 3 bagian : 1). Jiwa alami atau nabati 2). Jiwa hewani 3). Jiwa rasional. Jiwa rasional terdiri dari 2 daya yaitu : 1). Praktis, yang berhubungan dengan badan. 2). Teoritis, yang berhubungan dengan hal-hal abstrak. Pokok pemikiran ibnu sina yang akan kita kaitkan dengan COVID 19 adalah pokok pemikiran falsafah Al-nafs tentang jiwa rasional(praktis) yang berhubungan dengan badan. COVID 19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, pheumonia akut, sampai kematian. Virus ini dapat menular dengan cepat dan telah menyebar kewilayah lain dicina, termasuk indonesia. Seseorang dapat tertular COVID 19 melalui berbagai cara salah satunya dengan Kontak jarak dekat, misalnya bersalaman atau bersentuhan. Untuk mencegah terkenanya virus ini kita harus selalu mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, selalu menggunakan masker jika ingin bepergian keluar rumah agar tidak terhirup percikan dari bersin dan batuk dari orang yang terkena virus tersebut.
Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut awalnya berasal dari Provinsi Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Hingga Selasa pada tanggal (17/3/2020), jumlah kasus terinfeksi mencapai 183.202 orang di 162 negara, dengan angka kematian 7.177 orang dan total pasien sembuh sebanyak 79.905 orang.
Memahami wabah ini dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu sina adalah:
1.Filsafat Jiwa Ibnu Sina memberikan perhatiannya yang khusus terhadap pembahasan kejiwaan.Pemikiran terpenting yang dihasilkan Ibnu Sina ialah falsafatnya tentang jiwa. Sebagaimana Al-Farabi, ia juga menganut faham pancaran. Dari Tuhan memancar akal pertama, dan dari akal pertama memancar akal kedua dan langit pertama, demikian seterusnya sehingga tercapai akal ke sepuluh dan bumi. Dari akal ke sepuluh memancar segala apa yang terdapat di bumi yang berada dibawah bulan. Akal pertama adalah malaekat tertinggi dan akal kesepuluh adalah Jibril.Menurut al-Farabi, Allah menciptakan alam ini melalui emanasi, dalam arti bahwa wujud Tuhan melimpahkan wujud alam semesta. Emanasi ini terjadi melalui tafakkur (berfikir) Tuhan tentang dzat-Nya yang merupakan prinsip dari peraturan dan kebaikan dalam alam. Dengan kata lain, berpikirnya Allah swt tentang dzat-Nya adalah sebab dari adanya alam ini. Dalam arti bahwa ialah yang memberi wujud kekal dari segala yang ada[19]. Berfikirnya Allah tentang dzatnya sebagaimana kata Sayyed Zayid, adalah ilmu Tuhan tentang diri-Nya, dan ilmu itu adalah daya (al-Qudrah) yang menciptakan segalanya, agar sesuatu tercipta, cukup Tuhan mengetahuiNya.
2.Filsafat Wujud. Bagi Ibnu Sina sifat wujudlah yang terpenting dan yang mempunyai kedudukan diatas segala sifat lain, walaupun essensi sendiri. Essensi, dalam faham Ibnu Sina terdapat dalam akal, sedang wujud terdapat di luar akal. Wujudlah yang membuat tiap essensi yang dalam akal mempunyai kenyataan diluar akal. Tanpa wujud, essensi tidak besar artinya. Oleh sebab itu wujud lebih penting dari essensi. Tidak mengherankan kalau dikatakan bahwa Ibnu Sina telah terlebih dahulu menimbulkan falsafat wujudiah atau existentialisasi dari filosof - filosof lain.
"Jadi dengan adanya virus ini adalah bagian dari perwujudan dari jiwa tingkah laku manusia yang dilakukan secara sengaja yang tanpa disadari dapat menimbulkan suatu wabah atau bencana mematikan yang telah terjadi dan menyebar secara cepat diseluruh bagian dunia, perlakuan ini terjadi karena manusia terlalu menuruti ego-nya masing-masing hanya demi sebuah kesenangan dan kebahagiaan tanpa memikirkan dampak panjangnya kedepan, sampai saat ini virus Corona belum ada obatnya namun kita sebagai makhluk yang percaya dengan adanya tuhan dianjurkan agar selalu berdoa, bertawakal kepada-nya agar diberi kesehatan dan dijauhi dari segala perwujudan musibah yg sedang terjadi pada saat ini, disamping itu kita juga harus berusaha dalam memperbaiki kelangsungan kesehatan diri kita masing-masing dengan menjaga seluruh aktivitas agar selalu berada pada koridornya."
Virus corona atau severce acute respiratory syndrome coronavirus2(SARS_COV2) adalah virus yang menyerang system pernafasan.kita bisa memahami virus ini menggunakan pemikiran filsafat ibnu sina yaitu filsafat jiwa.virus corona adalah virus yang menganggu saluran jiwa yaitu pernapasan,pneumonia akut bahkan sampai kematian.virus ini bisa menular dengan cepat ke siapa saja.baik bayi,orang dewasa maupun lansia.virus ini pertama kali ditemukan di wuhan pada akhir desember 2019.virus corona telah menyebar dengancepat ke berbagai wilayah di cina dan negara termasuk indonesia.ibnu sina memberikan perhatiannya khusus terhadap pembahasan kejiwaan.sebagaimana yang dapat kita lihat dari buku buku yang khusus untuk soal soal kejiwaan.salah satu buku diantaranya adalah buku Asy-Syifa(the book of recovery of the book of remedy)=buku tentang penemuan atau buku tentang kesehatan.di dalam buku ini rupanya ibnu sina telah menulis berbagai cara untuk menangani atau mencegah sebuah virus atau penykit lainnya dengan menggunakan pendekatan filsafat kejiwaaan.kita bisa menangani virus ini dengan rajin mencuci tangan,menghindari kontak dengan pasien positif corona,menjaga daya tahan tubuh,serta selalu menggunakan masker.dan tentunya slalu berdoa kepada Sang Maha kuasa.
Ibnu Sina sendiri adalah seorang dokter Islam pengobatan dari seorang Ibnu Sina ini jujur, tidak musrik dan tidak percaya dengan hal hal yang mendustakan allah. Keterkaitan dengan wabah corona. Corona ini sebuah penyakit yang sudah tercantum dalam Al-Quran, 'akan ada masanya suatu wabah penyakit yang yang bisa mengambil alih umat manusia .Menurut saya corona yang sudah tercantum dalam Al-Quran itu adalah sebuah teguran bahwasanya dunia ini sudah berada diujung tanduk. Dan akan benar-benar mengalami kehancuran. Allah telah murka terhadap umat Islam dan hambanya yang lain yaitu China,karena telah menghina umat 'ughyur' untuk tidak pergi kemana-mana maka dari itu Allah menurunkan azab yaitu virus corona agar manusia mengurangi keramaian seperti pergi ketempat maksiat. Allah sekaligus secara tak langsung mengatakan bahwasanya Allah itu ada, Allah itu satu dan kita tidak boleh percaya kepada Tuhan selain allah. Dengan teguran ini kita bisa menterkaitkan dengan pemikiran Ibnu Sina bahwasannya pergi kedokter tetapi tidak boleh percaya dengan dokter yang bisa menyembuhkan. Tetapi Setelah kedokter kita pun harus berkata ikhtiar. Nah, bahkan kitapun di anjurkan untuk selalu mencuci tangan disini pun secara tidak langsung kita harus peka berarti kita harus rajin berwudhu dan sholat pun harus tetap dijaga,sesuai syariat islam.
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan.Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid-19.Virus ini menyerang siapa saja baik anak-anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui.Gejalanya itu seperti flu,demam,pilek,batuk,sesak napas,pernapasan berat.Pemikiran Ibnu sina yang bisa di kaitkan dengan kasus Corona ini adalah falsafah al-faydh(emanasi).Bagi Ibnu Sina, Tuhan sebagai akal murni memancarkan akal pertama dan dari akal pertama memancar akal kedua dan langit pertama, demikian seterusnya sehingga tercapai akal kesepuluh dan bumi.Dari beberapa akal yang telah dikemukakan oleh Ibnu Sina, maka akal pertama merupakan limpahan langsung dari Tuhan, akal inilah yang paling sempurna dari akal-akal yang lain.Seperti kasus Corona yang langsung di limpahkan oleh allah tidak semata-semata di ciptakan.Allah menurunkan virus corona ini bisa juga dalam rangka mengurangi dosa dan menyadarkan manusia apa yang telah mereka perbuat seperti memakan makan-makanan haram dan dan juga dapat di kaitkan dengan pemikiran di bidang kedokteran.Ibnu sina ini atau Avicenna merupakan seorang dokter, ilmuwan, filsuf sekaligus pahlawan Jika sekarang kita memeriksa karya Ibnu Sina “The Canon Of Medicine” kita menemukan bahwa ia memiliki penjelasan Pemikiran Ibnu Sina di bidang kedokteran telah melahirkan banyak penemuan-penemuan baru di dunia kesehatan.Hampir semua penemuannya digunakan sebagai dasar ilmu kedokteran saat ini seperti,pemanfaatan batu es sebagai penurun deman,pemerikasaan nadi dari pergelangan tangan,pencegahan penyakit menular dengan menyediakan ruangan khusus penderita penyakit menular dan itu semua di gunakan untuk menangani kasus Corona yang terjadi saat ini dan di Al-quran sudah di sebutkan ada wabah penyakit yang akan mengambil alih umat manusia seperti,yang sekarang terjadi ini yaitu Virus Corona dan kita harus mencegah virus corona ini dengan tidak mengunjungi tempat yang ramai,selalu menggunakan masker ketika ingin beraktifitas keluar dan selalu membawa pembersih tangan.
Nama:Devya Juanda Pradita Npm:1931090048 Menurut saya,hubungan antara virus corona dengan pemikiran Ibnu Sina yaitu,seperti yang kita ketahui bahwa Ibnu Sina adalah tokoh filsuf dan dokter kelahiran persia (iran),dan sebagian besar karyanya yang terkenal adalah tentang filosofi dan kedokteran. Ibnu Sina juga disebut bapak kedokteran karena pada zaman itu saja dia sudah mampu menguasai ilmu pengobatn tulang patah,dan penjelasan Ibnu Sina tersebut hampir sama dengan penjelasan di buku-buku modern,Oleh karena itu kita sebagai orang yang hidup di zaman modern harus lebih bisa meneliti dan mengantisipasi virus corona dengan kecanggihan alat-alat modern.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu filsafat jiwa karena berhubungan dengan kondisi tubuh.Ketika manusia sakit, maka tidak hanya fisik manusia yang merasakan sakit tetapi juga berpengaruh dengan jiwanya.
Dalam bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap, disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Karena saking terkenalnya di bidang kedokteran sampai-sampai di indonesia banyak yang memakai nama nya untuk sebuah rumah sakit yang berbasis islam. Ibnu sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan. Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa berada kaitan dan saling mendukung. Lebih khusus lagi, ia mengenalkan dunia kedokteran pada ilmu yang sekarang diberi nama pathology dan farmasi, yang menjadi bagian penting dari ilmu kedokteran.
Dalam bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap, disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Karena saking terkenalnya di bidang kedokteran sampai-sampai di indonesia banyak yang memakai nama nya untuk sebuah rumah sakit yang berbasis islam. Ibnu sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan. Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa berada kaitan dan saling mendukung. Lebih khusus lagi, ia mengenalkan dunia kedokteran pada ilmu yang sekarang diberi nama pathology dan farmasi, yang menjadi bagian penting dari ilmu kedokteran.
Pada saat ini, dunia sedanf dihebohkan karna muncul nya penyakit baru yang bernama covid-19. Virus ini sudah menyebar luas diseluruh dunia dan juga sudah memakan banyak korban jiwa. Sehingga pada saat ini seluruh negara mengurangi aktivitas dikeramaian dan menyuruh warganya untuk tetap dirumah agar meminimalisir penyebaran virus corona. Dari pernyataan diatas saya ingin mengaitkan dengan pemikiran tokoh filsuf islam bernama Ibnu Sina yang sangat berpengaruh dalam bidang kedokteran diseluruh dunia sampai saat ini. Salahsatu karya Ibnu Sina yang masih banyak di gunakan ilmu kedokteran nya terdapat pada Al-Qanun fit thibb. Ibnu Sina telah memikiran banyak cara untuk penyembuhan penyakit sebelum penyakit baru itu muncul.didalam karya nya juga mengatakan bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa itu saling berkaitan. Oleh karna itu untuk mencegah nya terjadinya terkena penyakit dan tertular penyakit, kita harus mengikuti apa yang dikatakan Ibnu Sina yaitu dengan memelihara jiwa dan fisik kita. Fisik harus selalu dijaga dengan memakan makanan sehat dan rutin berolahraga lalu jangan lupa untuk basuhi selalu tubuh kita dengan wudhu agar kita selalu dalam keadaan suci. Sedangkan jiwa kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah menjalankan segala perintah nya dan menjauhi larangannya karna sesungguhnya penyakit itu datang dari Allah dan diangkatnya penyakit pula oleh Allah
Nama:sinta enjelina saputri Npm:1931090191 Dalam pemikiran ibnu sina dia menyumbangkan pemikiran tentang Al-qanun fi at thabib, Qanun Kedokteran tetap menjadi sumber medis selama berabad-abad. Qanun ini menetapkan standar untuk kedokteran dalam bentuk pengobatan tradisional. Virus corona sendiri meruoakan virus yang menyerang sistem pernapasan penyakit karena inveksi yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut sampai kematian. Corona juga merupakan virus baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain dengan cepat, cara penanganan agar terhindar dari virus ini yaitu kita harus menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun dan tidak memegang benda" yang sekirannya banyak di sentuh oleh tangan orang lain, kemudian lebih mendekatkan dengan Allah agar terhindar dari virus ini.
Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut awalnya berasal dari provinsi wuhan, china dengan cepat menyebar ke berbagau belahan dunia. Di indonesia, virus tersebut baru ditemukan pada awal maret, hingga saat ini jumlah pasien positif terjangkit virus corona tercacat 172 kasus. Gejala virus ini hampir mirip dengan flu yaitu diantaranya : demam tinggi >38°C, sesak atau kesuliatan bernapas, sakit kepala, batuk. Penyebaran virus corona yaitu melalui droplet pernapasan, batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi lalu menempel di permukaan benda atau kulit manusia. Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau kontak fisik dengan korbannya. Untuk memahami wabah ini dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina yaitu konsep jiwa atau nafs. Menurut ibnu sina Manusia terdiri dari 2 unsur, yaitu tubuh dan jiwa. Yang mempunyai hubungan yang sangat erat sekali, jika jiwa tidak ada, maka tubuh tidak ada pula karena jiwa adalah sumber kehidupan. Sehingga untuk mengantisipasi virus tersebut kita dapat melakukan beberapa hal yaitu menjaga pola makan, kesehatan, kebersihan. Dan dari segi jiwa dapat dilakukan dengan cara merubah mindset bahwa kita tidak akan terjangkit corona dan lebih mendekatkan kepada Allah swt.
Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.Penyakit karena infeksi virus ini di sebut COVID-19.Virus ini bisa menganggu sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian. Awal munculnya penyakit ini di kota Wuhan,China.saat ini penyebaran COVID-19 sudah menyebar sangat cepat ke manca negara,termasuk indonesia. Dalam kasus ini dapat di hubungkan dengan pemikiran Ibnu sina yaitu tentang filsafat jiwa (al-nafs). Pendapat Ibnu Sina tentang jiwa yaitu menganut paham pancaran dari Tuhan memancarkan akal terutama sampai akal kesepuluh. Jiwa merupakan subtansi rohani tidak tersusun sebagaimana jasad. Kesatuan antara keduanya bersifat aksiden, hancurnya jasad tidak membawa pada hancurnya jiwa atau roh. Upaya dalam pencegahan virus ini dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri dengan hidup sehat,menghindar dari keramaian,selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melalukan aktivitas,menggunakan masker dan membawa handsanitizer jika berpergian.
Virus corona atau corona virus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012. Virus ini menyerang bagian pernafasan, pheumonia akut, sampai kematian. Menurut WHO, COVID-19 menular dari orang ke orang. Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona ke orang yang sehat. Penyakit menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus corona adalah mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, menjaga daya tahan tubuh, menghindari kontak tangan dengan orang lain, menyediakan hand sanitizer.
Pemikiran Ibnu Sina yang dipakai untuk memahami wabah penyakit corona atau covid 19 ini adalah pokok pemikiran falsafah al-Nafs, yang di bagi menjadi 3 yaitu jiwa alami atau jiwa nabati (tumbuh-tumbuhan), jiwa hewani, dan jiwa rasional. Jiwa rasional terdiri dari 2 daya, yaitu praktis (berhubungan dengan badan) dan teoritis (berhubungan dengan hal abstrak).
Nama : Septy nida salimah NPM : 1931090187 Pada saat ini sudah sangat berkembang virus yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian, yakni virus Corona atau Severe acute respiratory syndrome Corona virus 2(SARS-COV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini di sebut covid-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pneumonia akut, sampai kematian. Dengan itu dapat kita kaitkan dengan pemikiran Ibnu Sina yang di kenal sebagai Avicenna di dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuan, dan dokter kelahiran persiapan dan bagi kebanyakan orang, ia di sebut bapak kedokteran modern.pada wabah ini dalam pendekatan pemikiran Ibnu Sina merupakan sebuah pendekatan pemikiran yang harus di nalar kan dalam akal maupun logika dalam penyembuhan virus tersebut dengan cara menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak penting dan selalu melakukan hal-hal dalam syarit islam dengan meminta perlindungan dari Allah SWT.
Nama: Abdul Arif Nur Akbar Npm: 1931090002 Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit. karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Seperti yang kita ketahui bersama melalui update WHO, sampai pagi ini tercatat 152 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona. Salah satunya adalah Indonesia. Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai angka lebih dari 181. 562 kasus dengan korban meninggal sebanyak 7.138 orang. Dengan adanya data di atas maka WHO ( World Health Organization ) dibawah PBB akhirnya menyatakan bahwa wabah virus corona atau COVID-19 sebagai pendemi. Alasanya, virus ini terus menyebar cepat hingga ke wilayah yang jauh dari pusat wabah. WHO memperkirakan jumlah kasus, angka kematian dan negara terdampak bakal terus meningkat. Seperti yang dijelaskan oleh WHO, COVID-19 dapat menular melalui orang yang telah terinveksi virus corona. Penyakit dapt menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk Tetesan kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus Corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi. " Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak sejauh satu meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara " dikutip dari WHO melalui situsnya, Selasa ( 17/3/2020 ). Untuk gejala COVID-19 yang paling umum, WHO menyebutkan demam, kelelahan dan batuk kering. Beberapa pasien juga mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala- gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun dibeberapa kasus, orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun dan tak merasa tak enak badan. Kebanyakan orang ( sekitar 80% ) pulih tanpa perlu perawatan khusus. Seperti yang kita ketahui bersama juga Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi virus corona dengan jumlah lumayan banyak. Sampai tanggal 17 Maret 2020 tercatat 172 kasus virus corona. Lima diantaranya meninggal , kemudian delapan orang dinyatakan sembuh setelah dua kali dites dengan hasil negatif. Belum ditemukan vaksin untuh mencegah infeksi virus corona. Oleh karena itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor- faktor yang dapat mengebabkan terinfeksi virus ini. Salah satunya ialah dengan melakukan social distancing. Apa itu social distancing ? Social distancing adalah sebuah cara yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan masyarakat untuk memperlambat penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang ke orang. Sederhananya, cara ini mengharuskan kita untuk menjaga jarak satu sama lain sehingga virus - atau patogen apa pun - tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Social distancing juga berarti tidak menyentuh orang lain, termasuk jabat tangan. Sentuhan fisik adalah cara yang paling memungkinkan seseorang terpapar SARS-CoV2 (virus corona baru) dan cara termudah untuk menyebarkannya. Ingat, jaga jarak sejauh 2 meter dan jangan bersentuhan. Seperti apa yang telah dilakukan pemerintah hari ini adalah salah satu wujud dari penerapan social distancing untuk upaya pencegahan penularan virus corona. Dengan memberikan jeda waktu 2 pekan untuk diam di rumah saja. Dengan begitu akan meminimalisir tertular atau menularkan virus. Kebijakan yang hari ini diambil juga tidak terlepas dari berbagai resiko. Pekerjaan yang dilakukan dari rumah. Kemudian sekolah dari rumah. Ibadah di rumah dan lain sebagainya.
COVID 19 merupakan virus yang menyerang jiwa manusia saat ini dimana gejalanya yaitu sesak napas,demam,dan flu yang dirasakan oleh individu yg terkena virus tersebut.virus tersebut penularannya sangatlah cepat sehingga kita harus waspada.pokok permasalahan ini sesuai dengan pemikiran ibnu sina melalui dua karyanya yang paling berpengaruh dalam masalah ini yaitu ensiklopedia dan the canon of medicine yang diakui oleh kedokteran dunia barat.pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu alami,jiwa, rasional,.karena berhubungan dengan kondisi tubuh.
Wabah penyakit menular seperti virus corona atau covid19 dapat mengganggu sistem pernapasan,masalah pada tenggorokan,dan rasaa takut dan mempengaruhi kesehatan mental Mengenai wabah virus corona atau covid19 yang marak terjadi sekarang ini jika dihubungkan dengan pemikiran Ibnu sina yaitu "Kedokteran bukanlah ilmu yang sulit atau mempunyai banyak rintangan seperti matematika dan metafisika,sehingga Ibnu sina membuat banyak kemajuan dan menjadi ilmuan yang baik dan mulai menangani kasus penyakit,tentunya dengan ilmu pengobatan yang telah terbukti keilmiahannya dengan baik. Karyanya dalam bidang kedokteran "The Canon of Medicine" terbagi dalam lima buku yang berisi empat risalah yaitu risalah pertama:yaitu anatomi tubuh.risalah kedua:membahas penyebab dan gejala.risalah ketiga:meliputi kebersihan,kesehatan,penyakit dan keniscayaan kematian.risalah keempat:meliputi penyakit,gaya hidup dan perawatan diet.
Ibnu sina berpendapat bahwa penyakit tidak selalu disebabkan oleh fisik yang lemah tetapi juga karena kejiwaan yang bermasalah.Dalam buku tersebut Avicenna atau Ibnu sina juga sudah menyebutkan mengenai manfaat olah raga untuk menjaga kesehatan. Mengenai wabah virus corona ini banyak masyarakat menjadi takut dan mempengaruhi kesehatan mental,berikut cara-cara untuk tetap berfikir positif ditengah maraknya kasus corona 1.Tetap update dengan tenang 2.Cari sumber informasi yang akurat dan hindari spekulasi 3.Hindari terlalu cepat berasumsi 4.Lakukan aktifitas relaksasi 5.Selalu menjaga kebersihan 6.Jagalah dan tetapkan pola makan sehat agar tetap menjaga daya tahan tubuh.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa pun, baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, ibu menyusui maupun lansia karena paling rentan terhadap virus ini. Pendekatan yang dapat dilakukan dengan kajian filsafat ibnu sina yaitu dalam karyanya yang berjudul "Qanun Fi Thib" ibnu sina menulis ensiklopedia tentang pengobatan dan obat-obatan. Mungkin sekarang corona virus belum ditemukan obatnya tetapi Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaat dan pasti ada jalan untuk menyelesaikannya.
Virus Corona adalah virus yang sangat meresahkan masyarakat Indonesia bahkan seluruh umat di dunia, virus ini sangat cepat sekali menyebar dan sangat mematika, sampai saat ini masalah ini belom dapat di pecah kan. Dari uraian di atas maka saya akan mencoba untuk mengaitkan masalah di atas dengan filsafat Islam dalam pemikiran seorang filsuf ternama yaitu Ibnu Sina atau yang juga dapat di kenal sebagai bapak kedokteran modern dalam pemikirannyn bahwa penjelasan di atast dapat dikaitkan dengan pemikiran ibnu sina yaitu filsafat tentang jiwa .Kata jiwa dalam al-qur’an dan al-Hadist diistilahkan dengan Al-nafs atau al-ruh.menurutnya manusia memang tersusun dari dua unsur yaitu tubuh dan jiwa.Jiwa dan tubuh mempunyai hubungan yang sangat erat sekali jika jiwa tidak ada maka tubuh tidak ada pula karna jiwa adalah sumber kehidupannya. Dalam pembahasan ini ibnu sina terbagi menjadi 2 bagian: 1. Fisika didalamnya dibicarakan tentang jiwa,tumbuhan,hewan dan manusia. 2. Metafisika yang membicarakan wujud jiwa dan hubungan jiwa dengan jasad. Ibnu Sina juga membagi falsafah Al nafs menjadi 3 yaitu jiwa alami, jiwa hewani dan jiwa rasional dan jiwa rasional ini dibagi menjadi dua daya yaitu -Jiwa praktis yang berarti berhubungan dengan badan dan -jiwa teoritis yang berhubungan dengan hal-hal yang abstrak. Dari pemikiran tersebut dapat kita ambil kata jiwa praktis yaitu yang berarti berhubungan dengan badan. Nah masalah virus Corona itu berhubungan dengan badan, jadi bisa di simpulkan bahwa masalah tersebut itu berhubung dengan tubuh kita makan dari pada itu kita harus menjaga kestabilan tubuh kita agar terhindar dari masalah tersebut.
Dalam memahami wabah virus corona covid 19 dengan pemikiran ibnu sina. Virus corona/severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (sars-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini covid-19. Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut, sampai kematian, virus ini bisa menyerang ke siapa saja,baik bayi,anak anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui. Pokok pemikiran ibnu sina terkait virus corona/covid 19 yaitu pokok pemikiran falsafah al-naps, yakni tentang jasad dan jiwa . Ibnu sina membagi falsafah al-naps membagi 3 bagian: 1)jiwa alami/nabati 2)jiwa hewani 3)jiwa rasional Jiwa rasional ada 2 daya: 1)praktis,yang berhubungan dengan badan 2)teoritis,yang berhubungan dengan hal hal abstrak Kita bisa menghindari virus ini dengan rajin mencuci tangan menjaga daya tahan tubuh, dan selalu menggunakan masker ketika ingin beraktifitas keluar dan selalu membawa pembersih tangan/handsantizer.
Menurut sayaa dengan Timbulnya penyakit ini Betapaa lemahnya Manusia yang Membutuhkan Pertolongan Alloh SWT, dengan Tmbulnya covid 19 ini kita harus mnjaaga kerbersihan dan pola mkn yg seht Dan memakan mkanan yang halal dan tidak makn maknan yg hram, Manurut Ibnu Sina kita jga hrus mnjaga kesehtan dg beristiraht atau pun yag merupakan bentuk istirhat yang baik untuk fisik maupun untuk mental
Nama;Amilah
BalasHapusNpm ;1931090015
Memahami wabah penyakit Corona Covid 19 dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina yaitu Ibnu Sina dalam bukunya penyembuhan menjadi tersedia di Eropa dalam terjemahan latin Persia beberapa puluh tahun setelah komposisi,dengan judul sufficientia,dan beberapa penulis telah mengidentifikasikan "Latin Avicennism"sebagai berkembang beberapa waktu sejalan dengan lebih berpengaruh latin Averrosim,tetapi ditekan oleh doktrin aris dari 1210 dan 1215.Virus Corona tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian virus ini menyerang siapa saja,baik bayi,anak-anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui.Cara menjaga kebersihan virus tersebut yaitu,Bersihkan tempat belajar dan lain lain,Cuci tangan secara berkala,Hand Sanitizer ketika sabun dan air tidak ada,bersihkan telepon genggam dan lain lain.memahami wabah ini dengan pendekatan filsafat pemikiran Ibu Sina merupakan sebuah pendeketan pemikiran yang harus dinalarkan dalam akal maupun logika dalam penyembuhan virus tersebut dengan cara menjaga kesehatan dan menjauhkan hal-hal yang tidak penting.
Nama : Muhammad Fauzan akbar
BalasHapusNpm : 1931090131
Pokok pemikiran Ibnu Sina yang kita pakai untuk menghubungkan dengan masalah covid 19 yang sedang terjadi sekarang ini yaitu dengan pokok pemikiran falsafah Al nafs yaitu tentang jasad dan jiwa
Ibnu Sina membagi falsafah Al nafs menjadi 3 yaitu jiwa alami, jiwa hewani dan jiwa rasional
dan jiwa rasional ini dibagi menjadi dua daya yaitu
-Jiwa praktis yang berarti berhubungan dengan badan dan
-jiwa teoritis yang berhubungan dengan hal-hal yang abstrak
Untuk memikirkan masalah ini dan dengan menghubungkan antara pemikiran Ibnu Sina yaitu kita menggunakan falsafah al-nafs tentang jiwa rasional praktis yang berhubungan dengan badan.
Tentu saja dengan adanya virus ini badan kita akan terganggu apabila kita positif terkena virus tsb karena virus ini menyerang tubuh seseorang diantaranya virus ini menyerang bagian pernafasan seseorang, pneumonia akut, sampai kematian
Untuk menangkal virus ini kita bisa melakukan dengan gaya hidup sehat dan juga selalu mencuci tangan setelah berpergian dan tidak memegang mulut, dan hidung
Selalu sediakan hand sanitizer apabila kita berpergian karena kita tidak mungkin mencuci tangan terus menerus dan usahakan untuk memakai masker untuk menghindari virus ini karena virus ini menyebar apabila kita tidak sengaja menghirup percikan dari bersin atau batuk seseorang yang sudah positif terkena virus korona tersebut
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNama:feni arisa
BalasHapusNpm:1931090086
Untuk masalah corona covid 19
menurut filsafat ibnu sina kedokteran islam bukan sekedar mendiagnosa mengobati penyakit lalu selesai tapi meliputi pada dasar eksperimen yang membalikkan pengaruh sedemikian tinggi dan menakjubkan.menganjurkan manusia agar jauh dari pola hidup buruk dan lbih mendekatkan diri kepada allah menjaga kebersihan serta selalu berusaha dalam keadaan suci(berwudhu)dari virus yang menyebar saat ini kita hanya dapat mengambil hikmahnya.
Sebelum virus Corona,tahun 2003-2004 China pernah digegerkan oleh SARS,yang di sebabkan oleh kebiasaan orang cina memakan musang. Adapun virus Corona atau yang di kenal dengan nama lain 2019 nCov,yang di sebabkan berasal dari kelelawar,ular kobra. Gejala pasien yang terjangkit bisa berupa; flu,pilek,demam. Cara penyebaran virus bisa melalui udara,kontak langsung,virus menempel pada benda.
BalasHapusMenurut saya dari timbulnya penyakit ini kita jadi lebih sadar bahwa ia sesungguhnya pengingat betapa lemahnya manusia dan betapa kuasanya Allah SWT,tentu kondisi ini menyadarkan kita bahwa benarlah firman Allah:
"Dan musibah apa saja yang menimpa kamu maka itu disebabkan oleh perbuatan (dosa) mu sendiri" QS;ASY-SYURA 42-30
Allah telah menyuruh umatnya untuk memakan makanan yang halal, janganlah memakan yang haram dan di larang oleh Allah SWT,setiap perintah mengandung kebaikan yang pasti akan berdampak positif bagi umatnya,semua kerusakan yang terjadi saat ini salah satunya virus ialah ulah tangan manusia yang tidak beriman yang tidak menjaga makanan yang mereka makan,lebih mengutamakan nafsu daripada Wahyu,lebih mengutamakan syahwat daripada taat.jaga pola hidup sehat, beribadah dan memohon doa kepada Allah SWT semoga kita semua dalam lindungan nya.
Nama: DAFFA AKMAL ALKHANSA
HapusNpm : 1931090040
Nama: Nuriya
BalasHapusNpm: 1931090151
Dalam memahami wabah penyakit dengan pendekatan pilsafat islam ibnu sina adalah Dalam pilsafat islam ibnu sina lewat dua karya al-qanun fi al-tib dan kitab al-sifa telah mempengaruhi fakuktas-fakultas kedokteran di eropa sampai abad 17m.
Ibnu sina mengembangkan evidence based medicine .Dalam teori ini ibnu sina mengembangkan rational-causation-sebab,akibat yang rasional Dalam pengujian dan konfirmasi obat-obatan.ibnu sina menyatakan jika pengobatan itu masuk Dalam kategori ilmu empiris.posisi ibnu sina yang demikian ini sangat bertolak belakang dg posisi para agamawan kita saat ini Dalam menghadapi corona.infeksi virus corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu,seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan dan demam,atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat,seperti batuk berdahak bahkan berdarah sesak napas dan nyeri dada.pencegahannya gunakan masker saat beraktifitas diluar ruangan, terutama bila beraktifitas di tempat umum,rutin mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari kontak dengan hewan bila terjadi kontak cuci tangan setelahnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Aprilistia
BalasHapusNpm : 1931090021
Covid-19 adalah virus baru yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pemikiran ibnu sina yang sesuai dengan pokok permasalahan ini yaitu falsafah al-nafs (jasad dan jiwa) menurut ibnu sina manusia memang tersusun dari 2 unsur yaitu jasad dan jiwa. Jasad dan jiwa mempunyai hubungan yang sangat erat. Ibnu sina membagi jiwa manusia ke dalam 3 bagian yakni : jiwa alami/nabati (tumbuh-tumbuhan), jiwa hewani dan jiwa rasional (manusia). Jiwa rasional terdiri dari 2 unsur yakni praktis yang berhubungan dengan badan dan teoritis berhubungan dgn hal abstrak.
Awalnya virus corona di temukan pada hewan tetapi sekarang menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari saluran pernafasan (dahak/ludah) dari jarak dekat. Dengan adanya virus ini tubuh manusia akan terserang virus jika tidak menerapkan pola hidup sehat. Tentu saja kita harus melindungi diri dengan sering sering mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menutup mulut dengan hidung menggukanan tisu sekali pakai ketika batuk atau bersin
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
BalasHapusCOVID-19 yg sedang mewabah saat ini dapat di pahami dan di kaitkan dengan pemikiran filsafat ibnu sina tentang filsafat jiwa .
Menurut Ibnu Sina manusia memang tersusun dari dua unsur, yaitu tubuh dan jiwa.
Antara keduanya tidak ada persamaan, unsur tubuh terbentuk dari berbagai unsur yang
memancar dari planet-plaanet. Sementara jiwa hanya terbentuk dari satu unsur, yaitu dari Aql
al-fa‟al dan jiwa ini pada dasarnya merupakan abstransi tersendiri dalam struktur tubuh
manusia, manun selamanya bergantung pada tubuh.
Secara garis besar pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi menjadi dua bagian:
1. Fisika, didalamnya dibicarakan tentang jiwa tumbuh2an, hewan dan manusia.
Jiwa manusia yg mempunyai dua daya yaitu praktis dan teoritis, daya praktis berhubungan dengan jasad sedangkan teoritis berhubungan dengan hal-hal yg abstrak
, daya teoritis ini mempunyai 4tingkatan, yaitu :
Akal materi yangsemata-mata mempunyai potensi untuk berpikir dan
belum dilatih walaupun sedikit contohnya seperti melakukan himbauan dari pemerintah bagaimana cara menghindari COVID-19.
Akal al-makalat merupakan akal materi yang dilati untuk berfikir
yang abstrak contohnya adalah berfikir bagaimana cara agar tubuh kita tidak terinveksi COVID-19.
Akal aktual yaitu akal malaikat yang sudah dapat berfikir tentang
hal-hal yang abstrak contohnya adalah berfikir untuk membuat obat²an/ramuan guna melawan virus tsb.
Akal mustafad, yaitu akal yang telah sanggup berfikir tentang hal-hal
abstrak tanpa perlu daya upaya, akal inilah yang dapat berhubungan
dan menerimah limpahan ilmu pengetahuan dari akal aktif contohnya adalah sudah mulai mengikuti sistem lockdown seperti saat ini untuk mengurangi lebih banyak virus yg menyebar, mulai bekerja di dalam rumah, rajin mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengenakan masker jika harus bepergian keluar rumah, tidak banyak menyentuh benda² yg sudah bnyk di sentuh org seperti tombol lift, pegangan tangga dan lain-lain.
Nama: Bunga Agil
BalasHapusNPM: 1931090037
Covid 19 merupakan virus yang menyerang jiwa manusia dimana individu yang terinfeksi virus tersebut akan mengalami berbagai gejala yang mengganggu kesehatan badan individu yang terinfeksi. Pemikiran filsafat Ibnu Sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah falsafah al-nafs yang dibagi menjadi 3 yaitu jiwa alami, hewani, dan rasional.
Dan yang terkait dengan virus covid 19 ini merupakan gangguan jiwa rasional klasifikasi praktis yang berhubungan dengan kondisi badan.
Nama: Umi Soleha
BalasHapusNpm : 1931090214
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoVa-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
COVID-19 yg sedang mewabah saat ini dapat di pahami dan di kaitkan dengan pemikiran filsafat ibnu sina tenta filsafat jiwa.
Secara garis besar pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa terbagi menjadi dua bagian yaitu fisika dan metafisika, disini sy akan membahas soal fisika.
1. Fisika, didalamnya dibicarakan tentang jiwa tumbuh2an, hewan dan manusia.
Jiwa manusia yg mempunyai dua daya yaitu praktis dan teoritis, daya praktis berhubungan dengan jasad sedangkan teoritis berhubungan dengan hal-hal yg abstrak
, daya teoritis ini mempunyai 4tingkatan, yaitu :
Akal materi yangsemata-mata mempunyai potensi untuk berpikir dan
belum dilatih walaupun sedikit contohnya seperti melakukan himbauan dari pemerintah bagaimana cara menghindari COVID-19.
Akal al-makalat merupakan akal materi yang dilati untuk berfikir
yang abstrak contohnya adalah berfikir bagaimana cara agar tubuh kita tidak terinveksi COVID-19.
Akal aktual yaitu akal malaikat yang sudah dapat berfikir tentang
hal-hal yang abstrak contohnya adalah berfikir untuk membuat obat²an/ramuan guna melawan virus tsb.
Akal mustafad, yaitu akal yang telah sanggup berfikir tentang hal-hal
abstrak tanpa perlu daya upaya, akal inilah yang dapat berhubungan
dan menerimah limpahan ilmu pengetahuan dari akal aktif contohnya adalah sudah mulai mengikuti sistem lockdown seperti saat ini untuk mengurangi lebih banyak virus yg menyebar, mulai bekerja di dalam rumah, rajin mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengenakan masker jika harus bepergian keluar rumah, tidak banyak menyentuh benda² yg sudah bnyk di sentuh org seperti tombol lift, pegangan tangga dan lain-lain.
Nama: Desta Natalia
BalasHapusNpm: 1931090046
Menurut filsafat Ibnu Sina dalam pengaitan pemikirannya bahwasannya Corona covid19 itu adalah dimana saat ini virus itu sudah mewabah dimana-mana. Bisa dikatakan virus ini sangat berbahaya sekali bagi umat manusia di seluruh dunia, Ibnu Sina mengaitkan pada pemikiran nya yaitu: dalam buku nya Ibnu Sina menjadi seorang yang bisa menyembuhkan penyakit yang menular seperti: TBC, dia juga dokter pertama yang mendiagnosa meningitis, bagian mata, dan kutip jantung serta saraf nyeri otak.
Buku penyembuhan The Canon of Medicine menjadi warisannya bagi dunia kedokteran. Dimana juga Corona ini adalah wabah yang bisa dikaitkan mengganggu mulai dari, pernapasan pneumonia akut, sampai jenjang kematian dan menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Sebaiknya mulai dari sekarang kita harus selalu menjaga kebersihan ditempat-tempat terdekat kita terutama harus rajin cuci tangan secara berkala, membersihkan handphone genggam dan lain sebagainya.
Dari kita memahami wabah penyakit Corona ini kita kaitkan dengan pemikiran Ibnu Sina bahwasanya kita harus menalarkan pola pikir yang lebih baik dan secara mendalam agar mudah mengerti apa yang bisa di lakukan yang diperintahkan pada saat ini .
Nama: Sepfira Fadyah Hamri
BalasHapusNPM: 1931090186
Covid-19 merupakan virus yang menghawatirkan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Dalam kasus ini saya akan menghubungkan pokok pemikiran Ibnu Sina yaitu tentang filsafat jiwa (Al-Nafs). Pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa dibagi menjadi dua bagian: yaitu Fisika dan Metafisika.
Di dalam fisika membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan, jiwa hewan, dan jiwa manusia. Di dalam jiwa manusia terdapat daya praktis dan teoritis, maraknya kasus covid-19 ini membuat kejiwaan manusia menjadi khawatir akan terjangkit atau tertular virus ini, maka demikian kita harus tenang dan jangan panik, dengan adanya arahan dari dokter-dokter atau pemerintah yang mengumumkan untuk tetap menjaga kebersihan tubuh, tidak berpergian ke tempat-tempat yang ramai dan jaga imun daya tubuh kita agar tidak sakit dan hindari kontak langsung dengan hewan.
Nama : fepta Mardiana
BalasHapusNpm : 1931090087
Covid 19 merupakan virus yang menyerang jiwa manusia pemikiran Ibnu Sina yang sesuai pokok permasalahan ini yaitu falsafah Al nafs ( jasad dan jiwa). Faktor yang mempengaruhi menyebabkan virus Corona dengan cara bersentuhan tubuh, saling bertukar makanan, dan dari hal kecil lain nya. Melindungi nya dengan cara yaitu mencuci tangan setiap ingin makan, menggunakan masker atau jangan bepergian jauh ke tempat umum jika tidak ada kepentingan. Efek yang di derita ketika sudah terkena virus Corona yaitu akan saluran pernafasan akan sulit atau sesak, flu, batuk berdahak , kepala pusing sampai kematian . Dan lebih baik menghindari dari pada mengobati.
Nama: Reka Diana
BalasHapusNpm : 1931090161
Memahami wabah penyakit corona covid dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina.
Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, yang ada adalah belum ada upaya optimal untuk menemukannya. Penyakit atau virus baru akan terus bermunculan sepanjang sejarah peradaban manusia, meskipun sebetulnya tidak ada yang benar benar baru, yang ada adalah perkembangan atau mutasi dari virus atau penyakit yang telah ada sebelumnya. Untuk itu dengan adanya wabah penyakit corona ini, semakin membuat resah masyarakat, apalagi virus ini bisa menyerang siapa saja, baik itu bayi, anak-anak, orangtua. Adapun salah satu cara kita untuk mencegahnya yaitu dengan selalu menjaga kebersihan, rajin cuci tangan, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan cairan antiseptik ditangan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : sandi kurniawan
BalasHapusNpm :1931090181
Corona merupakan virus yang pertama kali di temukan di wuhan cina, dan terus menyebar ke seluruh dunia, menurut para ahli virus ini merupakan virus yang menular dan mematikan danPenyakit atau virus baru akan terus bermunculan sepanjang sejarah peradaban manusia, meskipun sebetulnya tidak ada yang benar-benar baru, yang ada adalah perkembangan atau mutasi dari virus atau penyakit yang telah ada sebelumnya.
Butuh orang-orang seperti Ibnu Sina, atau di Barat dikenal dengan nama Avicenna, yang punya keseriusan dan totalitas di dunia medis untuk menemukan penyembuh atau obat/vaksin agar penyakit dan virus baru tidak menyebabkan punahnya peradaban manusia karena wabah penyakit.
Nama:Asef Setiawan
BalasHapusNPM: 1931090029
Menyikapi masalah corona yang dikaitkan dengan keilmuan Ibnu Sina tentu ada keterkaitan karena ibnu sina merupakan dokter modern pengembang ilmu yang menjadi rujukan utama, tentu dalam hal tersebut ibnu sina mempunyai pengalaman dalam hal penyakit virus seperti corona covid19 ini. karena pada usia 18 tahun saja memiliki reputasi yang sangat baik di bidang ilmu kedokteran. Ibnu sina banyak belajar jenis ilmu dan di umur 13 tahun mulai belajar kedokteran. Ibnu Sina juga belajar hukum, logika, ilmu alam, dan filsafat selama 6 tahun serta menamatkan Al-Qur'an di umur 10 tahun. menurut ibnu sina Kedokteran bukan ilmu yang sulit atau punya banyak rintangan seperti matematika dan metafisika, sehingga aku membuat banyak kemajuan. Selanjutnya aku bisa menjadi ilmuwan yang baik dan mulai menangani kasus penyakit. Tentunya dengan ilmu pengobatan yang telah terbukti baik untuk pasien," kata Ibnu Sina dikutip dari tulisan yang dimuat di jurnal Annals of Saudi Medicine dan diunggah di situs US National. Menyikapi kata kata beliau tentu sudah terbukti dari perkataanya dan juga skil ibnu sina dalam kasus pengobatan.
Nama : ika fatmawati
BalasHapusNpm : 1931090093
Pemikiran filsafat menurut ibnu sina manusia tersusun dari tubuh dan jiwa , keduanya tidak ada persamaan . unsur tubuh yang terbentuk dari berabagai unsur yang memancar di planet- planet . sementara jiwa hanya terbentuk dari satu unsur yaitu dari Aql , AL- fa'al Dan jiwa ini pada dasarnya merupakan abtransi tetsendiri dalam struktur tubuh manusia , manusia selamanya bergantung pada tubuh (De Boer:176)
Ketika tubuh manusia sakit maka akan berdampak pada jiwa manusia . penyebaran virus corona (Covid-19) yang menyerang sistem pernapasan manusia , penomonia hingga menyebabkan kematian pada siapa . cara pencegahan yang dilakukan agar tidak tertular yaitu dengan mencuci tangan sebelum memengang mulut dan hidung , serta hidup sehat dengan makan-makanan yang matang dan bergizi , dan melakukan olahraga dengan rutin. Dan diusahakan jangan keluar rumah jika tidak ada alasan yang sangat penting , menghindari keramaian agar tidak bersentuhan .
Nama : Ervita Novasari Isnaini
BalasHapusNPM : 1931090080
Memahami wabah corona covid 19 dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina yaitu dengan filsafat jiwanya,filsafat jiwa menunjukkan adanya hubungan antara jiwa dan tubuh. Segi kejiwaan pada ibnu sina dapat dibagi menjadi:
1. Segi fisik,membicarakan tentang macam-macam jiwa(jiwa tumbuhan,jiwa hewan,jiwa manusia)
2. Segi metafisika,yg berbicara tentang wujud dan hakikat jiwa.
Virus corona berasal dari hewan dan sekarang menyebar dari tubuh manusia melalui batuk dan bersin. Cairan yg didalamnya terkandung virus dan kemudian terlempar keudara atau ke tubuh manusia lainya yg berdekatan atau benda sekitar,dan orng yg sehat menyentuh benda tersebut maka virus itu akan masuk kedalam tubuh seseorang tersebut melalui mulut hidung atau mata. maka dari itu kita harus melindungi diri kita dengan menjaga kebersihan dan hidup sehat.
Nama:Aninatul Fuadah
BalasHapusNpm :1931090018
Memahami tentang wabah virus corona dengan pendekatan filsafat islam pada pemikiran ibnu sina ini dalam bukunya The Canon Of Medicine tersebut menunjukkan teori ibnu sina bahwa sakit tak melulu disebabkan oleh fisik yang lemah, tetapi bisa juga kerena kejiwaan yang bermasalah. Selain soal pengaruh kesehatan emosional terhadap fisik, konstribusi buku ini bagi kedokteran modern meliputi temuan beberapa penyakit menular, salah satunya Tubercellosis (TBC). Berkat sederet penemuan penting ia menjadi pelopor ilmu kedokteran eksperimental(Daniellenal jacquart,islamic pharmocologh in the middle ages:theories and substances,2008:27
Yang tidak lain seperti wabah yang sekarang ini menjadi isu publik yaitu corona covid 19. Virus ini merupakan virus yang menyerang bagian pernafasan seseorang pneumonia akut, sampai pada kematian. Hal ini dapat dikaitkan dengan pokok pemikiran ibnu sina yaitu pemikiran falsafah al-nafsu yaitu tentang jasad dan jiwa. Dia yang merupakan dokter pertama yang mendiagnosa meningitis bagian mata dan karup jantung serta temuannya saraf yang terhubung dengan nyeri otot. Dua karya yang paling berpengaruh ensiklopedia filsafat kitab al-Shifa (buku penyembuhan) dan the canon of medicine menjadi warisanya bagi dunia kedokteran yang di akui oleh dunia barat.
Nama : Eka Mardayanti
BalasHapusNpm : 1931090073
Cara kita memahami wabah yang sekarang sedang marak-maraknya terjadi di dunia kita ini tentu kita perlu selalu waspada dan selalu menjaga diri kita dengan cara menjaga kesehatan kita dan sadar akan hal-hal negatif yang kita perbuat tanpa kita sadari bahwa diri kita juga lah yang dapat membawa kita ke hal yang mampu merusak diri kita sendiri bahkan orang lain .maka dari sini lah kita harus menanamkan kesadaran diri atau jiwa kita untuk selalu senantiasa menjaga kebersihan tubuh,mengurangi berpergian ketempat khalayak ramai kecuali memang benar-benar hal penting.
Dari penjelasan tersebut bahwa dapt dikaitkan dengan pemikiran ibnu sina yaitu filsafat tentang jiwa .Kata jiwa dalam al-qur’an dan al-Hadist diistilahkan dengan Al-nafs atau al-ruh.menurutnya manusia memang tersusun dari dua unsur yaitu tubuh dan jiwa.Jiwa dan tubuh mempunyai hubungan yang sangat erat sekali jika jiwa tidak ada maka tubuh tidak ada pula karna jiwa adalah sumber kehidupannya.
Dalam pembahasan ini ibnu sina terbagi menjadi 2 bagian:
1. Fisika didalamnya dibicarakan tentang jiwa,tumbuhan,hewan dan manusia.
2. Metafisika yang membicarakan wujud jiwa dan hubungan jiwa dengan jasad.
Nama: Wisnu Arifan difangga
BalasHapusNPM: 1931090222
Ibnu Sina bagi banyak orang iya adalah bapak kedokteran modern dengan karyanya yang sangat terkenal adalah Al qanun fi thibb, yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
dalam qanun fi thib misalnya ia menulis ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan ia juga adalah orang yang memperkenalkan penyembuhan secara sistematis dan ini dijadikan rujukan selama puluhan abad ia adalah orang yang pertama kali merumuskan bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitannya dan saling mendukung.
Severe aucete respiratory syndrome coronavirus yang lebih dikenal dengan virus korona adalah jenis virus baru yang dapat menyerang siapa saja infeksi virus ini disebut covid 19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan China yang telah menyebar ke beberapa wilayah Corona virus adalah virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan pada banyak kasus virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu namun virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
NAMA : Anggia susanti
BalasHapusNPM : 1631090016
Pemikiran filsafat Ibnu Sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah falsafah al-nafs yang dibagi menjadi 3 yaitu jiwa alami, hewani, dan rasional. wabah penyakit seperti ini memang akan ada dan menang pernah ada sebelum-sebelumnya tetapi bagaimana kita menghadapinya dengan benar dan tetap selalu waspada dalam menjaga kesehatan mengikuti anjuran sesuai yang sudah ada seperti mencuci tangan dan lain lain.
Nama : madhu kesumaninggar
BalasHapusNpm : 1931090111
Seperti diketahui, virus korona baru atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang memicu Covid-19 menyebar jauh lebih mudah daripada yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah atau SARS (juga virus korona), dan telah menginfeksi lebih dari sepuluh kali lipat jumlah orang yang tertular SARS. Besarnya kasus infeksi menyebabkan total kematian yang diakibatkan SARS-CoV-2 jauh lebih tinggi dibandingkan SARS ataupun MERS, sekalipun mortality rate atau tingkat kematian per kasus infeksi virus baru ini lebih rendah dari pendahulunya.dan kaitanya dengan pemikiran filsafat ibnu sina Dunia pengetahuan dan kedokteran tentu tidak asing dengan Ibnu Sina, atau yang juga disebut Avicenna. Dia adalah penulis Qanun fi Thib atau Canon of Medicine dan Asy Syifa, yang menjadi rujukan utama pengembangan ilmu kedokteran modern.
Dikutip dari tulisan Ibn Sina (Avicenna): The Prince Of Physicians dari Samir S Amr dan Abdelghani Tbakhi, Ibnu Sina telah mempraktikkan ilmu kedokteran di usia belasan. dan menurut ibnu sina bahwasanya virus Corona tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian. Ibnu sina mengaitkan pada pemikiran nya yaitu : dalam bukunya ibnu sina dengan izin Allah SWT, berhasil menyembuhkan orang diusianya baru menginjakkan 18 tahun, dan cara mencegah nya adalah dengan Mencuci tangan, menjaga jarak dari orang yang batuk, dan tidak menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih adalah langkah yang disarankan untuk mencegah penyakit ini. Disarankan untuk menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku yang tertekuk ketika batuk.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan kepada orang-orang yang menduga bahwa mereka telah terinfeksi untuk memakai masker bedah dan mencari nasihat medis dengan memanggil dokter dan tidak langsung mengunjungi klinik. Masker juga direkomendasikan bagi mereka yang merawat seseorang yang diduga terinfeksi tetapi tidak untuk digunakan masyarakat umum.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Rika Nurjanah
BalasHapusNpm : 1931090168
Dalam memahami wabah penyakit corona covid 19 dengan pemikiran ibnu sina.
Pada bukunya ibnu sina yang berjudul the canon of medicine, buku ini membahas tentang temuan beberapa penyakit menular seperti tuberculosis(TBC). Buku ini juga membahas penemuan mengenai penyakit populer seperti kanker, tumor diabetes hingga bedah tumor. Pada buku ini juga ibnu sina menyebutkan manfaat olahraga dan kebersihan untuk menjaga kesehatan.
Adapun virus baru yang saat ini ramai diperbincangkan yaitu virus corona. Virus ini bisa menginfeksi sistem pernapasan bahkan virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru-paru. Adapun cara yang dapat lakukan untuk menghindari virus corona yaitu jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum cuci tangan, cucilah tangan dengan air dan sabun, dan hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit serta jagalah kebersihan benda yang sering disentuh dan digunakan.
Dari wabah penyakit corona ini kita hubungkan dengan pemikiran ibnu sina yang merupakan sebuah pendekatan pemikiran yang harus dipahami dengan akal dan logika dalam penyembuhan virus tersebut dengan menjaga kebersihan dan menjauhkan diri dari hal-yang tidak baik.
Nama: Dwi Nur Agustina
BalasHapusNpm: 1931090063
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang jiwa manusia melalui sistem pernapasan.Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Awal mula wabah ini muncul dari Virus yang tersebar dari hewan ke manusia, dan virus ini sangat cepat menularnya. Untuk menghindari virus ini kita harus menerapkan hidup sehat dengan melakukan, pencucian tangan setelah melakukan aktivitas, makan-makan yang sehat, berolahraga, dan tidak kontak fisik secara langsung dengan penderita virus tersebut.
Menurut pemikiran filsafat Ibnu Sina untuk menghubungkan wabah penyakit corona covid-19 yang terjadi sekarang ini, menggunkan pemikiran falsafat Al Nafs tentang JASAD dan JIWA. Jasad dan jiwa bersifat accident, karena jasad dan jiwa adalah dua subtansi yang berdiri sendiri, binasanya jasad tidak mengakibatkan binasanya jiwa. Jiwa manusia (al-nafs al-nathiqah) yang mempunyai dua daya, yaitu: praktis (al-„amilat) dan teoritis (al-„alimat). Daya praktis hubungan dengan jasad, sedangkan daya teoritis hubungan dengan hal-hal yang abstrak.
Nama:Aditya Nanda
BalasHapusNpm:1931090004
Dalam pemikiran Ibnu Sina salah satunya tentang jiwa. Dalam Al Qur'an disebut nafs,ada dua unsur jiwa dan tubuh saling berkaitan erat bila terjadi pada tubuh bila salah satu terganggu keseimbangannya akan terganggu semuanya. virus Corona kita harus berhati hati dan wasapada dalam kasus virus yang merebak saat ini. Kita mulai sadar dan melaksanakan himbauan agar mencuci tangan tidak di tempat keramaian jangan menyentuh area wajah hidung. Itu merupakan upaya upaya untuk pencegahan virus masuk ke tubuh, mulailah kesadaran individu akan kebersihan kesehatan itu murapakan cara pencegahan akan virus covid 19. Virus ini menyerang pernafsan pada manusia mulai ringan sampai menyebabkan infeksi berat pada pernafasan, bahkan berpengaruh pada suhu tubuh, ini merupakan salah satu ciri dari gejala covid19. Selalu jaga diri kita dengan mulai menerapkan himbauan tentang pencegahan covid1o
Nama: Destiana Dwi Rahmawati
BalasHapusNpm: 1931090047
Memahami wabah penyakit Corona Covid 19 dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina yaitu Ibnu Sina dalam bukunya penyembuhan menjadi tersedia di Eropa dalam terjemahan latin Persia beberapa puluh tahun setelah komposisi,dengan judul sufficientia,dan beberapa penulis telah mengidentifikasikan "Latin Avicennism"sebagai berkembang beberapa waktu sejalan dengan lebih berpengaruh latin Averrosim,tetapi ditekan oleh doktrin aris dari 1210 dan 1215.Virus Corona tersebut bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian virus ini menyerang siapa saja,baik bayi,anak-anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang jiwa manusia melalui sistem pernapasan.Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Awal mula wabah ini muncul dari Virus yang tersebar dari hewan ke manusia, dan virus ini sangat cepat menularnya. Untuk menghindari virus ini kita harus menerapkan hidup sehat dengan melakukan, pencucian tangan setelah melakukan aktivitas, makan-makan yang sehat, berolahraga, dan tidak kontak fisik secara langsung dengan penderita virus tersebut.
Menurut pemikiran filsafat Ibnu Sina untuk menghubungkan wabah penyakit corona covid-19 yang terjadi sekarang ini, menggunkan pemikiran falsafat Al Nafs tentang JASAD dan JIWA. Jasad dan jiwa bersifat accident, karena jasad dan jiwa adalah dua subtansi yang berdiri sendiri, binasanya jasad tidak mengakibatkan binasanya jiwa. Jiwa manusia (al-nafs al-nathiqah) yang mempunyai dua daya, yaitu: praktis (al-„amilat) dan teoritis (al-„alimat). Daya praktis hubungan dengan jasad, sedangkan daya teoritis hubungan dengan hal-hal yang abstrak.
Nama :Ade Maulita Saemona
BalasHapusNpm :1931090003
pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu alami,jiwa, rasional,.karena berhubungan dengan kondisi tubuh.Wabah Corona covid-19 ini merupakan suatu musibah penyakit yang menyerang tubuh manusia. gejalanya adalah demam, pilek, cepat lelah, pusung, dan sampai sekarang obatnya belum ditemukan. tidak ada yang tau pasti apakah di sekitar kita terdapat virus ini atau tidak masyarakat dihimbau untuk terus waspada. Virus ini tidak hanya menyerang jasat saja, tetapi juga menyerang kejiwaan penderita, karena masyarakat hanya tahu bahwa wabah ini sangatlah berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian. setelah itu virus ini juga belum ditemukan obatnya hal inilah yang membuat kejiwaan pasien terguncang. Selama obat dari virus ini belum di ketahui petutlah kita terus berdo'a agar terhindar dari virus ini, karena yang menentukan hidup mati manusia hanyalah Allah Ta'ala. teruslah husnuzan kepada Allah, Allah tak akan menurunkan suatu penyakit tanpa ada obatnya. semua ada hikmahnya
Nama: Elynda Silvia
BalasHapusNPM: 1931090076
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang ke siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Setiap penyakit pasti ada obatnya. Saya mengambil dari pemikiran Ibnu Sina, beliau berpendapat bahwa "Pentingnya Obat Yang Dari Alam" seperti jahe, dan bawang bisa menyembuhkan Corona. Ini selaras dengan pemikiran Ibnu Sina bahwa obat alami itu penting untuk penyembuhan penyakit. Bawang putih memang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bahkan, bumbu yang berbau khas ini dipercaya dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam memerangi virus penyebab batuk dan pilek. Selanjutnya, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Maka dari itu mengkonsumsi bawang dan jahe juga baik untuk tubuh dan pencegahan COVID-19 juga bisa dilakukan dengan sering mencuci tangan, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga jarak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona.
Nama:nur miftahudin
BalasHapusNpm:1931090147
Assalamualaikum syaa disini akan memaparkan tentang wabah penyakit virus Corona dengan pendekatan Ibnu Sina nah disini kita harus tau apa itu virus corona,virus Corona atau covid19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, pneumonia akut, hingga kematian pendekatan yang digunakan dlm masalah ini yaitu falsafah Al nafs yaitu pemikiran dari Ibnu Sina tentang jasad dan jiwa yg di bagi menjadi 3 yaitu: 1. Jiwa alami 2. Jiwa hewani 3. Rasional kaitan antara virus covid dengan falsafah Ibnu Sina ini yaitu filsafat Ibnu Sina falsafah Al nafs yaitu membahas tentang badan karna betapa pentingnya badan untuk manusia, jika tidak ada badan atau jasad maka roh tidak akan dapat bersemayam di dalam nya dengan pendekatan falsafah Al nafs ini kita di beritahu betapa pentingnya menjaga kesehatan badan kita dan melakukan hidup bersih.
Nama: Tri Romi Distanto
BalasHapusNpm : 1931090212
Corona atau covid 19 dapat dipahami dan dikaitkan dengan pemikiran filsafat Ibnu sina yaitu pemikiran ketuhanan.Ibnu Sina mengatakan bahwa Allah adalah wajibul wujud. Sebagai wajibul wujud, maka Ia pasti ada tidak bisa tidak.Allah itu benar benar ada dan ia lah yang maha penguasa.
jadi Allah itu bisa menciptakan apapun yang ia kehendaki.seperti sekarang ia menciptakan virus covid 19 ini, dengan adanya corona ini dunia menjadi istirahat jadi semua seperti lock down tidak beraktivitas sama sekali biasanya ada yang bekerja segala macamnya dan sekarang benar benar berhenti.
Nama: Yuliana Widi Astuti
BalasHapusNpm :1931090232
Memahami wabah penyakit Corona Covid 19 dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina yaitu dalam Qanun fi Thib misalnya, ia menulis ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Ia juga adalah orang yang memperkenalkan penyembuhan secara sistematis, dan ini dijadikan rujukan selama tujuh abad lamanya.
Ibnu Sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan.
Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitan dan saling mendukung.
Nama:Reza Deni Saputra
BalasHapusNpm:1931090164
Memahami wabah penyakit corona covid 19 dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina.Ibnu Sina sendiri dikenal oleh banyak orang sebagai bapak kedokteran modern dengan karyanya yang sangat terkenal adalah Al qanun fi thibb, yang merupakan rujukan di bidang kedokteran.
Pemikiran ibnu sina yang sesuai dengan pokok permasalahan ini yaitu tentang tubuh dan jiwa keduanya tidak ada persamaan,unsur tubuh yang terbentuk dari berabagai unsur yang memancar di planet- planet sementara jiwa hanya terbentuk dari satu unsur yaitu dari Aql , AL- fa’al Dan jiwa ini pada dasarnya merupakan abtransi tetsendiri dalam struktur tubuh manusia , manusia selamanya bergantung pada tubuhnya.
Dengan adanya virus ini badan kita akan merasa terganggu apabila kita positif terkena virus tersebut karena virus ini menyerang tubuh manusia diantaranya virus ini menyerang sistem pernafasan manusia,penomonia sehingga dapat menyebabkan kematian pada manusia.cara pencegahan virus corona yang sudah merebak dimana-mana yaitu jangan menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum cuci tangan dan cucilah tangan dengan menggunakan air yang bersih dan menggunakan sabun,serta menghindari tempat yang ramai dan bersihkan barang-barang atau benda yang sering dipegang atau digunakan dan lakukan olah raga secara rutin.
Dengan adanya wabah penyakit corona saat ini kita hubungkan kembali dengan pemikiran ibnu sina yang merupakan sebuah pendekatan pemikiran yang harus dipahami dengan akal dan logika dalam hal penyembuhan virus tersebut dengan menjauhkan diri dari hal-yang tidak penting.
Nama:febri agung saputra
BalasHapusNpm:1931090084
Memahami wabah corona covid 19 dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina kontribusi terpenting dari ibnu sina dan diwariskan ibnu sina kepada dunia kedokteran adalah dalam ilmu medisnya, yaitu Qanun fi al-Thibb (Canon of Medicine, Konstitusi Ilmu Kedokteran). Seyyed Hossein Nasr[19] menyebutkan bahwa karya besar Qanun itu adalah karya pa ling banyak dibaca juga besar pengaruhnya pada ilmu medis Islam dan Eropa. Karya besar ini merupakan satu dari buku yang paling sering dicetak di Eropa pada masa Renaisans dalam terjemahan Latinnya oleh Gerard dari Cremona. Buku teks standar ini terdiri dari lima bagian pokok: prinsip-prinsip umum, obat-obatan, penyakit organ-organ tertentu, penyakit lokal bertendensi menjalar ke seluruh tubuh, seumpama demam, dan obat-obatan majemuk. Arsyad juga menyebutkan bahwa buku Qanun ibnu sina sejak zaman dinasti Han di Cina telah menjadi buku standar karya-karya medis Cina.
Nama: Tahajudin madzaluna
BalasHapusNpm : 1931090202
Memahami Corona covid 19 dengan pendekatan pemikiran filsafat Ibnu Sina .bahwa Ibnu Sina mengembangkan Evidence-Based Medicine. Dalam teori ini Ibn Sina mengembangkan rational causation –sebab-akibat yang rasional– dalam pengujian dan konfirmasi obat-obatan. Ibnu Sina menyatakan jika pengobatan itu masuk dalam kategori ilmu empiris. Posisi Ibn Sina yang demikian ini sangat bertolak belakang dengan posisi para agamawan kita saat ini dalam menghadap Corona.
Saya yakin jika Ibn Sina masih hidup pasti dia akan mencari jawaban saintifiknya, bukan jawaban-jawaban sebagaimana yang diberikan oleh tokoh-tokoh kita.
Nama : Aulia Amrin Rosada
BalasHapusKelas : A
Npm : 1931090031
Covid-19 atau yang biasa disebut Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi.
Covid-19 ini, menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu.
Dalam memahami masalah ini melalui pendekatan Filsafat Ibnu Sina, maka dapat dilihat dari pemikiran beliau tentang tujuan Filsafat yaitu
untuk menetapkan realitas segala sesuatu, sepanjang hal itu mungkin bagi manusia. Ada dua tipe falsafah, yaitu teoritis dan prkatis. Yang pertama mencari pengetahuan tentang kebenaran, sedangkan yang kedua pengetahuan tentang kebaikan. Tujuan falsafah teoritis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan semata-mata. Tujuan falsafah praktis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan tentang apa yang seharusnya dilakukan sehingga jiwa bertindak sesuai dengan pengetahuan tersebut.
Dalam masalah ini (Covid-19), kita sebagai masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang Virus ini, adapun dalam mencari tau tentang berita atau fakta-faktanya kita tidak boleh langsung menerima berita yang kita baca dari sosial media, melainkan harus berfikir secara kritis apakah kita harus mempercayainnya atau dihiraukan saja. Mengingat pada saat-saat seperti ini banyak oknum yang dengan sengaja membuat berita bohong. Untuk itu kita juga harus menggunakan filsafat (berfikir secara kritis dan mendalam) dalam menyikapinya, sehingga kita dapat bertindak sesuai dengan keadaan yang ada.
Nama : Risa Mulyani
BalasHapusNpm : 1931090170
Merebaknya wabah penyakit Corona covid 19 merupakan salah satu isu penting saat ini, dalam memahami wabah ini dilakukan dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu sina. Ada dua karya Ibnu Sina yang paling berpengaruh yaitu ensiklopedia filsafat kitab al-shifa (buku penyembuhan) dan the Canon of medicine menjadi warisannya bagi dunia kedokteran yang diakui oleh dunia barat.
Pemikiran Ibnu Sina yang digunakan dalam hal ini yaitu dengan pokok pemikiran falsafah Al nafs yaitu tentang jiwa. Pendapat Ibnu Sina tentang jiwa yaitu menganut paham pancaran dari Tuhan memancarkan akal terutama sampai akal kesepuluh. Jiwa merupakan subtansi rohani tidak tersusun sebagaimana jasad. Kesatuan antara keduanya bersifat aksiden, hancurnya jasad tidak membawa pada hancurnya jiwa atau roh.
Dalam bukunya Ibnu Sina juga menyebutkan mengenai manfaat olahraga untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu untuk mencegah penyakit Corona covid 19 ini kita harus memberdayakan hidup yang sehat.
Nama: Elsa Kurnia Pratama
BalasHapusNPM: 1931090075
Coronavirus berasal dari keluarga Virus coronaviridae. Saat virus tersebut menular kepada manusia mereka akan demam, sesak nafas dan radang paru paru. Virus ini bisa menyerang ke siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Menurut pemikiran Ibnu Sina, beliau berpendapat bahwa "Pentingnya Obat Yang Dari Alam" seperti jahe, dan bawang bisa menyembuhkan Corona. Ini selaras dengan pemikiran Ibnu Sina bahwa obat alami itu penting untuk penyembuhan penyakit. Bawang putih memang mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Bahkan, bumbu yang berbau khas ini dipercaya dapat meningkatkan kerja sel darah putih dalam memerangi virus penyebab batuk dan pilek. Selanjutnya, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Maka dari itu mengkonsumsi bawang dan jahe juga baik untuk tubuh dan pencegahan COVID-19 juga bisa dilakukan dengan sering mencuci tangan, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga jarak dengan orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona.
Nama :fedri andriansyah
BalasHapusNpm : 1931090085
Perang bukanlah sebuah petualangan. Perang adalah penyakit, seperti halnya covid-19.
Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, yang ada adalah belum ada upaya optimal untuk menemukannya.
Nama: Diki andreanto
BalasHapusNpm: 1931090056
COVID-19 Atau yang sering kita sebut sebagai coronavirus merupakan sebuah penyakit yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pendekatan yang dapat dilakukan dengan kajian filsafat ibnu sina yaitu dalam karyanya yang berjudul "Qanun Fi Thib" ibnu sina menulis ensiklopedia tentang pengobatan dan obat-obatan. Mungkin sekarang corona virus belum ditemukan obatnya tetapi Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaat dan pasti ada jalan untuk menyelesaikannya.
Nama : Yoga Aditiya
BalasHapusNpm : 1931090227
Wabah penyakit Corona covid 19 dengan menggunakan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu Sina. Ibnu Sina mempunyai dua karya yang paling berpengaruh dalam masalah ini yaitu ensiklopedia dan the Canon of medicine yang diakui oleh kedokteran dunia barat. Dalam hal ini Ibnu sina menggunakan pokok pikiran falsafat Al nafs yaitu pemikiran tentang jiwa. Secara garis besar pembahasan
tentang jiwa Ibnu Sina membagi kepada dua bagian;
a. Fisika yang membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia.
b. Metafisika.
Jiwa manusia berbeda dengan tumbuhan dan hewan yang hancur dengan
hancurnya jasad. Jiwa manusia akan kekal dalam bentuk individual, dia
akan menerima pembalasan (di akhirat). Akan tetapi kekalnya dikekalkan
oleh Allah (al-Khulud). Jadi jiwa adalah baharu (al-Hudus). Karena diciptakan
(punya awal) dan kekal (tidak punya akhir).
Jiwa merupakan substansi ruhani, tidak tersusun dari materi sebagaimana
jasad. Kesatuan antara keduanya bersifat aksiden, hancurnya jasad tidak
membawa pada hancurnya jiwa (roh).
Ibnu Sina menjelaskan tentang manfaat olahraga dalam kesehatan. Dari adanya penjelasan tersebut maka untuk mencegah penyakit Corona covid 19 yaitu harus dilakukanya dengan hidup sehat.
Nama : Dimas ardiyanto
BalasHapusNpm : 1931090058
Corona atau covid 19 dapat dipahami dan dikaitan dengan pemikiran filsafat ibnu sina yaitu pemikiran ketuhana. Ibnu sina mengatakan bahwa Allah adalah Wajibul Wujud. Yang dapat diartikan sebagai Allah adalah ada tidak bisa tidak dan selalu memberikan cobaan kepada umatnya namun diluar batas kemampuannya apa bila Ia kendaki, agar umatnya pandai bersyukur dan taat akan perintahNya.
Allah membuka awal tahun ini dengan beberapa kekhawatiran,cukup dengan satu tragedi. Semua aktivitas manusia mendadak sepi seketika. Sepertinya Allah ingin menyehatkan bumi ini agar mampu dipijak lebih lama. Dengan apa? Dengan menata nyawa kita agar berdiam dikediaman lebih lama.
Lihatlah, kekhawatiran itu menyejukan nafas bumi. Sadarilah, kerakurasan kita kemaren merusak banyak merusak esesnsi semata.
Nama : Gusty Armanda
BalasHapusNpm : 1931090091
Dalam memahami Wabah penyakit virus CORONA/COVID-19 dengan pendekatan Filsafat Islam Ibnu Sina yaitu virus yang menyerang jiwa manusia dimana manusia tersebut yang terinfeksi virus Corona akan mengalami berbagai gejala yang mengganggu kesehatan tubuh manusia tersebut yaitu :
1. Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
2. Batuk kering
3. Lemas
4. Sakit tenggorokan
5. Sesak atau kesulitan bernapas
6. Sakit kepala
Pemikiran Filsafat Ibnu Sina yg bisa di hubungkan dengan virus Corona/COVID-19 ini adalah Falsafah Al-Nafs yang dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Jiwa Alami
2. Hewani
3. Rasional
Hal yang terkait dengan virus Corona/COVID-19 ini merupakan gangguan jiwa rasional klasifikasi praktis yang berhubungan dengan kondisi tubuh manusia tersebut yang terjangkit virus tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : arden aquilla
BalasHapusNpm : 1931090023
Virus corona telah menyebar di indonesia , cara mengetahui gejala virus tersebut pun bisa di coba melalui ajaran ibnu sina .
Ibnu Sina percaya bahwa banyak diagnosa dapat dilakukan dengan mendengarkan degup jantung dan memeriksa urin, dan sebagian besar bukunya memberikan petunjuk bagaimana melakukan diagnosa lewat warna, kekeruhan, dan bau urin. Tentu, ini disertai dengan pendekatan holistik dengan mengetahui background dan pola makan pasien.
Terobosan beliau lainnya adalah sarannya mengenai perawatan bayi, dan berdasarkan kepercayaannya bahwa air yang tidak bersih mendatangkan banyak penyakit, Ibnu Sina memberikan petunjuk bagaimana cara memeriksa tingkat kemurnian air. Banyak obat racikannya memang tidak efektif, namun Ibnu Sina memberikan lebih banyak keberhasilan daripada kegagalan dan memberikan kontribusi besar dalam sejarah kedokteran.
Nama: Afrina Andani
BalasHapusNpm: 1931090244
1. Filsafat Emanasi atau Al-Faidh
Filsafat emanasi atau al-faidh adalah teori pancaran tentang penciptaan alam, yang mana alam ini maujud karena limpahan dari Yang Mahasa Esa. Dalam penetapannya kita tidak memerlukan perenungan selain terhadap wujud itu sendiri. Tanpa perlu pembuktian wujud-Nya dengan salah satu makhluk-Nya. Termasuk virus covid19 yang saat ini beredar, hal ini merupakan salah satu bentuk ciptaan-Nya. Tentunya Tuhan Yang Maha Esa tidak akan semata-mata menciptakan sesuatu tanpa alasan tertentu. Yang dalam hal ini, kita sebagai manusia bisa m erenungi, mengapa sampai Tuhan menurunkan virus covid19 ini kepada kita sebagai makhluk-Nya.
2. Pemikiran filsafat tentang Konsep jiwa
Ada dua tipe falsafah, yaitu teoritis dan praktis. Yang pertama mencari pengetahuan tentang kebenaran, sedangkan yang kedua pengetahuan tentang kebaikan. Tujuan falsafah teoritis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan semata-mata. Tujuan falsafah praktis adalah menyempurnakan jiwa melalui pengetahuan tentang apa yang seharusnya dilakukan sehingga jiwa bertindak sesuai dengan pengetahuan tersebut. Falsafah teoritis adalah pengetahuan tentang hal-hal yang ada bukan karena pilihan dan tindakan kita, sedangkan falsafah praktis adalah pengetahuan tentang hal-hal yang ada berdasarkan pilihan dan tindakan kita.
Dalam hal ini virus covid19 termasuk dalam falsafah teoritis namun juga masuk dalam falsafah praktis. Dalam falsafah teoritis virus covid19 adalah sesuatu hal yang kita ketahui ada, namun kedatangan nya bukan karena pilihan dan keinginan kita sebagai warga negara Indonesia yang terkena imbas dari negara lain. Sedangkan dalam falsafah praktis, yaitu menjelaskan tentang hal yang ada berdasarkan tindakan kita, karena virus ini sendiri awalnya muncul karena tindakan dan ulah manusia yang tak layak untuk dilakukan, seperti yang kita ketahui, bahwa virus ini berasal dari negara yang penduduk nya mengkonsumsi makanan yang tak memandang bersih dan kotor, halal dan haram sebuah makanan. oleh sebab itu, setiap perbuatan /tindakan tentu akan ada timbal baliknya, yaitu virus covid19 yang penyebaran nya telah meresahkan berbagai penjuru dunia.
Nama :Muhammad Sodiqul Fikri
BalasHapusNpm :1931090133
Virus corona atau coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan beberapa penyakit.
Di antaranya adalah flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), hingga yang terbaru, Covid-19.
Melansir laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus corona bersifat zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia.
Pada hewan, virus corona dapat menyebabkan diare, seperti pada sapi dan babi, serta penyakit pernapasan atas pada ayam. Sementara pada manusia virus dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan hingga penyakit yang lebih parah.
Pemikiran Ibnu Sina tentang Filsafat Jiwa
Filsafat Jiwa
Perhatian Ibnu Sina dalam masalah jiwa ini lebih serius. Karena Ibnu Sina menulis masalah jiwa ini semenjak ia masih muda. Ia juga menunjukkan adanya hubungan antara jiwa dengan tubuh.
Segi-segi kejiwaan pada Ibnu Sina pada garis besarnya dapat dibagi menjadi dua segi yaitu :
- Segi fisika yang membicarakan tentang macam-macamnya jiwa (jiwa tumbuhkan, jiwa hewan dan jiwa manusia). Pembahasan kebaikan-kebaikan, jiwa manusia, indera dan lain-lain dan pembahasan lain yang biasa termasuk dalam pengertian ilmu jiwa yang sebenarnya.
- Segi metafisika, yang membicarakan tentang wujud dan hakikat jiwa, pertalian jiwa dengan badan dan keabadian jiwa.
Menurut Ibnu Sina jiwa manusia merupakan satu unit yang tersendiri dan mempunyai wujud terlepas dari badan. Jiwa manusia timbul dan tercipta tiap kali ada badan, yang sesuai dan dapat menerima jiwa, lahir di dunia ini. Sungguh pun jiwa manusia tidak mempunyai fungsi-fungsi fisik, dan dengan demikian tak berhajat pada badan untuk menjalankan tugasnya sebagai daya yang berfikir, jiwa masih berhajat pada badan karena pada permulaan wujudnya badanlah yang menolong jiwa manusia untuk dapat berfikir.
Ibnu Sina memang memiliki pemikiran yang jenius dalam menemukan metode-metode dan alasan-alasan yang diperlukan untuk merumuskan kembali pemikiran rasional murni dan tradisi intelektual Hellenisme yang ia warisi. Hal demikian juga nampak dalam sistem pemikiran filsafat keagamaan Islam.
Ibnu Sina disamping dikenal sebagai ahli di bidang kedokteran dan proses pengobatan.
Nama: Suhentin
BalasHapusNPM : 1931090199
Virus corona adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocoronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales, Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia). Pada manusia, koronavirus menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti SARS, MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Manifestasi klinis yang muncul cukup beragam pada spesies lain seperti pada ayam, koronavirus menyebabkan penyakit saluran pernapasan atas, sedangkan pada sapi dan babi menyebabkan diare. Belum ada vaksin atau obat antivirus untuk mencegah atau mengobati infeksi koronavirus pada manusia.
Dalam pemikiran Ibnu Sina di dalam bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap, disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit.
Maka ia berkata bahwa Allah tidak akan menurunkan penyakit jika tidak ada obat nya.
Nama: Dyah Putri Yorizqi
BalasHapusKelas:A
Npm : 1931090070
pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu filsafat jiwa karena berhubungan dengan kondisi tubuh.Ketika manusia sakit, maka tidak hanya fisik manusia yang merasakan sakit tetapi juga berpengaruh dengan jiwanya. Virus corana (covid 19) ini merupakan virus yang menyerang bagian pernafasan seseorang pneumonia akut, sampai pada kematian. virus ini belum diketahui apa obatnya maka dari itu virus ini dianggap mematikan.
Menurut World Health Organization (WHO), COVID-19 menular melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.
Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.
"Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit.
Maka dari itu perlu untuk menjaga kebersihan dari diri kita sendiri dengan selalu cuci tangan dengan benar. ada pula kebiasan baik dari Ibnu Sina yang dapat kita tiru pada keseharian kita. Ia membiasakan berwudhu dan sholat sunnah 2 rakaat. Dengan solat dan berwudhu keadaan tubuh kita selalu bersih dan suci.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :Tegar Bayu Cahyo Nugroho
BalasHapusNpm :1931090205
Covid-19 adalah virus yg mengegerkan umat manusia pada saat ini, untuk menghadapi virus ini sebaiknya kita harus tau bagaimana virus ini bisa terjadi ,berkembang,dan bagaimana penularannya.Jika kita sudah tau bagaimana virus itu maka kita bisa mencegahnya supaya tidak terjangkit virus itu.Ibnu Sina mengembangkan Evidence-Based Medicine. Dalam teori ini Ibn Sina mengembangkan rational causation –sebab-akibat yang rasional– dalam pengujian dan konfirmasi obat-obatan. Ibnu Sina menyatakan jika pengobatan itu masuk dalam kategori ilmu empiris. Posisi Ibn Sina yang demikian ini sangat bertolak belakang dengan posisi para agamawan kita saat ini dalam menghadap Corona.
Saya yakin jika Ibn Sina masih hidup pasti dia akan mencari jawaban saintifiknya, bukan jawaban-jawaban sebagaimana yang diberikan oleh tokoh-tokoh kita.
Nama:Ardi Mukti
BalasHapusNpm: 1931090025
Dalam teori filsafat Ketuhanan, Ibnu Sina mengatakan bahwa Allah adalah wajibul wujud. Sebagai wajibul wujud, maka Ia pasti ada tidak bisa tidak.
Sekarang lagi ramai yang namanya virus korona, dunia 550 jt persegi hanya mampu di taklukan dengan virus yang berukuran 500 mikro meter wallohua'lam.
Hampir seluruh dunia bersembunyi sangking takutnya dengan virus korona padahal ukuran hidup kita di dunia sudah dicatat oleh alloh dalam firmannya; surat al-a'raf ayat 35
Bahwa:
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
Di situlah sudah bisa di lihat bahwa manusia takut mati, bayangkan jika alloh turunkan tentara malaikat yang amat besar bayangkan dari ujung mata kanan dan kirinya bagaikan timur dan barat.
Apakah kita masih berhianat kepada alloh SWT
Nama : Weni ayu wardani
BalasHapusNPM : 1931090218
Pokok pemikiran ibnu sina terkait virus corona atau COVID 19 yaitu pokok pemikiran falsafah Al-nafs, yakni tentang jasad dan jiwa.
Ibnu sina membagi falsafah Al-nafs menjadi 3 bagian : 1). Jiwa alami atau nabati 2). Jiwa hewani 3). Jiwa rasional.
Jiwa rasional terdiri dari 2 daya yaitu : 1). Praktis, yang berhubungan dengan badan. 2). Teoritis, yang berhubungan dengan hal-hal abstrak.
Pokok pemikiran ibnu sina yang akan kita kaitkan dengan COVID 19 adalah pokok pemikiran falsafah Al-nafs tentang jiwa rasional(praktis) yang berhubungan dengan badan. COVID 19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan, pheumonia akut, sampai kematian. Virus ini dapat menular dengan cepat dan telah menyebar kewilayah lain dicina, termasuk indonesia. Seseorang dapat tertular COVID 19 melalui berbagai cara salah satunya dengan Kontak jarak dekat, misalnya bersalaman atau bersentuhan.
Untuk mencegah terkenanya virus ini kita harus selalu mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, selalu menggunakan masker jika ingin bepergian keluar rumah agar tidak terhirup percikan dari bersin dan batuk dari orang yang terkena virus tersebut.
Nama:Zakky nur safitra
BalasHapusNPM:1931090239
Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut awalnya berasal dari Provinsi Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Hingga Selasa pada tanggal (17/3/2020), jumlah kasus terinfeksi mencapai 183.202 orang di 162 negara, dengan angka kematian 7.177 orang dan total pasien sembuh sebanyak 79.905 orang.
Memahami wabah ini dengan pendekatan filsafat Islam terutama pemikiran Ibnu sina adalah:
1.Filsafat Jiwa
Ibnu Sina memberikan perhatiannya yang khusus terhadap pembahasan kejiwaan.Pemikiran terpenting yang dihasilkan Ibnu Sina ialah falsafatnya tentang jiwa. Sebagaimana Al-Farabi, ia juga menganut faham pancaran. Dari Tuhan memancar akal pertama, dan dari akal pertama memancar akal kedua dan langit pertama, demikian seterusnya sehingga tercapai akal ke sepuluh dan bumi. Dari akal ke sepuluh memancar segala apa yang terdapat di bumi yang berada dibawah bulan. Akal pertama adalah malaekat tertinggi dan akal kesepuluh adalah Jibril.Menurut al-Farabi, Allah menciptakan alam ini melalui emanasi, dalam arti bahwa wujud Tuhan melimpahkan wujud alam semesta. Emanasi ini terjadi melalui tafakkur (berfikir) Tuhan tentang dzat-Nya yang merupakan prinsip dari peraturan dan kebaikan dalam alam. Dengan kata lain, berpikirnya Allah swt tentang dzat-Nya adalah sebab dari adanya alam ini. Dalam arti bahwa ialah yang memberi wujud kekal dari segala yang ada[19]. Berfikirnya Allah tentang dzatnya sebagaimana kata Sayyed Zayid, adalah ilmu Tuhan tentang diri-Nya, dan ilmu itu adalah daya (al-Qudrah) yang menciptakan segalanya, agar sesuatu tercipta, cukup Tuhan mengetahuiNya.
2.Filsafat Wujud.
Bagi Ibnu Sina sifat wujudlah yang terpenting dan yang mempunyai kedudukan diatas segala sifat lain, walaupun essensi sendiri. Essensi, dalam faham Ibnu Sina terdapat dalam akal, sedang wujud terdapat di luar akal. Wujudlah yang membuat tiap essensi yang dalam akal mempunyai kenyataan diluar akal. Tanpa wujud, essensi tidak besar artinya. Oleh sebab itu wujud lebih penting dari essensi. Tidak mengherankan kalau dikatakan bahwa Ibnu Sina telah terlebih dahulu menimbulkan falsafat wujudiah atau existentialisasi dari filosof - filosof lain.
"Jadi dengan adanya virus ini adalah bagian dari perwujudan dari jiwa tingkah laku manusia yang dilakukan secara sengaja yang tanpa disadari dapat menimbulkan suatu wabah atau bencana mematikan yang telah terjadi dan menyebar secara cepat diseluruh bagian dunia, perlakuan ini terjadi karena manusia terlalu menuruti ego-nya masing-masing hanya demi sebuah kesenangan dan kebahagiaan tanpa memikirkan dampak panjangnya kedepan, sampai saat ini virus Corona belum ada obatnya namun kita sebagai makhluk yang percaya dengan adanya tuhan dianjurkan agar selalu berdoa, bertawakal kepada-nya agar diberi kesehatan dan dijauhi dari segala perwujudan musibah yg sedang terjadi pada saat ini, disamping itu kita juga harus berusaha dalam memperbaiki kelangsungan kesehatan diri kita masing-masing dengan menjaga seluruh aktivitas agar selalu berada pada koridornya."
Nama:adinda anugrah dwi lestari
BalasHapusNpm:1931090243
Virus corona atau severce acute respiratory syndrome coronavirus2(SARS_COV2) adalah virus yang menyerang system pernafasan.kita bisa memahami virus ini menggunakan pemikiran filsafat ibnu sina yaitu filsafat jiwa.virus corona adalah virus yang menganggu saluran jiwa yaitu pernapasan,pneumonia akut bahkan sampai kematian.virus ini bisa menular dengan cepat ke siapa saja.baik bayi,orang dewasa maupun lansia.virus ini pertama kali ditemukan di wuhan pada akhir desember 2019.virus corona telah menyebar dengancepat ke berbagai wilayah di cina dan negara termasuk indonesia.ibnu sina memberikan perhatiannya khusus terhadap pembahasan kejiwaan.sebagaimana yang dapat kita lihat dari buku buku yang khusus untuk soal soal kejiwaan.salah satu buku diantaranya adalah buku Asy-Syifa(the book of recovery of the book of remedy)=buku tentang penemuan atau buku tentang kesehatan.di dalam buku ini rupanya ibnu sina telah menulis berbagai cara untuk menangani atau mencegah sebuah virus atau penykit lainnya dengan menggunakan pendekatan filsafat kejiwaaan.kita bisa menangani virus ini dengan rajin mencuci tangan,menghindari kontak dengan pasien positif corona,menjaga daya tahan tubuh,serta selalu menggunakan masker.dan tentunya slalu berdoa kepada Sang Maha kuasa.
Nama:Riana Dewi
BalasHapusNPM:1931090166
Ibnu Sina sendiri adalah seorang dokter Islam pengobatan dari seorang Ibnu Sina ini jujur, tidak musrik dan tidak percaya dengan hal hal yang mendustakan allah. Keterkaitan dengan wabah corona. Corona ini sebuah penyakit yang sudah tercantum dalam Al-Quran, 'akan ada masanya suatu wabah penyakit yang yang bisa mengambil alih umat manusia .Menurut saya corona yang sudah tercantum dalam Al-Quran itu adalah sebuah teguran bahwasanya dunia ini sudah berada diujung tanduk. Dan akan benar-benar mengalami kehancuran. Allah telah murka terhadap umat Islam dan hambanya yang lain yaitu China,karena telah menghina umat 'ughyur' untuk tidak pergi kemana-mana maka dari itu Allah menurunkan azab yaitu virus corona agar manusia mengurangi keramaian seperti pergi ketempat maksiat. Allah sekaligus secara tak langsung mengatakan bahwasanya Allah itu ada, Allah itu satu dan kita tidak boleh percaya kepada Tuhan selain allah. Dengan teguran ini kita bisa menterkaitkan dengan pemikiran Ibnu Sina bahwasannya pergi kedokter tetapi tidak boleh percaya dengan dokter yang bisa menyembuhkan. Tetapi Setelah kedokter kita pun harus berkata ikhtiar. Nah, bahkan kitapun di anjurkan untuk selalu mencuci tangan disini pun secara tidak langsung kita harus peka berarti kita harus rajin berwudhu dan sholat pun harus tetap dijaga,sesuai syariat islam.
Nama : Yulia Dyah P
BalasHapusNpm : 1931090231
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan.Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid-19.Virus ini menyerang siapa saja baik anak-anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui.Gejalanya itu seperti flu,demam,pilek,batuk,sesak napas,pernapasan berat.Pemikiran Ibnu sina yang bisa di kaitkan dengan kasus Corona ini adalah falsafah al-faydh(emanasi).Bagi Ibnu Sina, Tuhan sebagai akal murni memancarkan akal pertama dan dari akal pertama memancar akal kedua dan langit pertama, demikian seterusnya sehingga tercapai akal kesepuluh dan bumi.Dari beberapa akal yang telah dikemukakan oleh Ibnu Sina, maka akal pertama merupakan limpahan langsung dari Tuhan, akal inilah yang paling sempurna dari akal-akal yang lain.Seperti kasus Corona yang langsung di limpahkan oleh allah tidak semata-semata di ciptakan.Allah menurunkan virus corona ini bisa juga dalam rangka mengurangi dosa dan menyadarkan manusia apa yang telah mereka perbuat seperti memakan makan-makanan haram dan dan juga dapat di kaitkan dengan pemikiran di bidang kedokteran.Ibnu sina ini atau Avicenna merupakan seorang dokter, ilmuwan, filsuf sekaligus pahlawan Jika sekarang kita memeriksa karya Ibnu Sina “The Canon Of Medicine” kita menemukan bahwa ia memiliki penjelasan Pemikiran Ibnu Sina di bidang kedokteran telah melahirkan banyak penemuan-penemuan baru di dunia kesehatan.Hampir semua penemuannya digunakan sebagai dasar ilmu kedokteran saat ini seperti,pemanfaatan batu es sebagai penurun deman,pemerikasaan nadi dari pergelangan tangan,pencegahan penyakit menular dengan menyediakan ruangan khusus penderita penyakit menular dan itu semua di gunakan untuk menangani kasus Corona yang terjadi saat ini dan di Al-quran sudah di sebutkan ada wabah penyakit yang akan mengambil alih umat manusia seperti,yang sekarang terjadi ini yaitu Virus Corona dan kita harus mencegah virus corona ini dengan tidak mengunjungi tempat yang ramai,selalu menggunakan masker ketika ingin beraktifitas keluar dan selalu membawa pembersih tangan.
Nama:Devya Juanda Pradita
BalasHapusNpm:1931090048
Menurut saya,hubungan antara virus corona dengan pemikiran Ibnu Sina yaitu,seperti yang kita ketahui bahwa Ibnu Sina adalah tokoh filsuf dan dokter kelahiran persia (iran),dan sebagian besar karyanya yang terkenal adalah tentang filosofi dan kedokteran. Ibnu Sina juga disebut bapak kedokteran karena pada zaman itu saja dia sudah mampu menguasai ilmu pengobatn tulang patah,dan penjelasan Ibnu Sina tersebut hampir sama dengan penjelasan di buku-buku modern,Oleh karena itu kita sebagai orang yang hidup di zaman modern harus lebih bisa meneliti dan mengantisipasi virus corona dengan kecanggihan alat-alat modern.
NAMA : RISKI SAPUTRO
BalasHapusNPM. : 1931090172
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu filsafat jiwa karena berhubungan dengan kondisi tubuh.Ketika manusia sakit, maka tidak hanya fisik manusia yang merasakan sakit tetapi juga berpengaruh dengan jiwanya.
Nama: rika febriyanti
BalasHapusNpm : 1931090167
Dalam bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap, disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit.
Karena saking terkenalnya di bidang kedokteran sampai-sampai di indonesia banyak yang memakai nama nya untuk sebuah rumah sakit yang berbasis islam.
Ibnu sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan.
Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa berada kaitan dan saling mendukung. Lebih khusus lagi, ia mengenalkan dunia kedokteran pada ilmu yang sekarang diberi nama pathology dan farmasi, yang menjadi bagian penting dari ilmu kedokteran.
Nama: rika febriyanti
BalasHapusNpm : 1931090167
Dalam bidang kedokteran, dia mempersembahkan Al-Qanun fit Thibb, di mana ilmu kedokteran modern mendapat pelajaran, sebab kitab ini selain lengkap, disusunnya secara sistematis. Kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit.
Karena saking terkenalnya di bidang kedokteran sampai-sampai di indonesia banyak yang memakai nama nya untuk sebuah rumah sakit yang berbasis islam.
Ibnu sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Dan dari sana ia berkesimpulan bahwa, setiap bagian tubuh manusia, dari ujung rambut hingga ujung kaki kuku saling berhubungan.
Ia adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa berada kaitan dan saling mendukung. Lebih khusus lagi, ia mengenalkan dunia kedokteran pada ilmu yang sekarang diberi nama pathology dan farmasi, yang menjadi bagian penting dari ilmu kedokteran.
Nama: Ragah Aimerelga Fikri
BalasHapusNpm: 1931090159
Pada saat ini, dunia sedanf dihebohkan karna muncul nya penyakit baru yang bernama covid-19. Virus ini sudah menyebar luas diseluruh dunia dan juga sudah memakan banyak korban jiwa. Sehingga pada saat ini seluruh negara mengurangi aktivitas dikeramaian dan menyuruh warganya untuk tetap dirumah agar meminimalisir penyebaran virus corona.
Dari pernyataan diatas saya ingin mengaitkan dengan pemikiran tokoh filsuf islam bernama Ibnu Sina yang sangat berpengaruh dalam bidang kedokteran diseluruh dunia sampai saat ini.
Salahsatu karya Ibnu Sina yang masih banyak di gunakan ilmu kedokteran nya terdapat pada Al-Qanun fit thibb.
Ibnu Sina telah memikiran banyak cara untuk penyembuhan penyakit sebelum penyakit baru itu muncul.didalam karya nya juga mengatakan bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa itu saling berkaitan. Oleh karna itu untuk mencegah nya terjadinya terkena penyakit dan tertular penyakit, kita harus mengikuti apa yang dikatakan Ibnu Sina yaitu dengan memelihara jiwa dan fisik kita. Fisik harus selalu dijaga dengan memakan makanan sehat dan rutin berolahraga lalu jangan lupa untuk basuhi selalu tubuh kita dengan wudhu agar kita selalu dalam keadaan suci. Sedangkan jiwa kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah menjalankan segala perintah nya dan menjauhi larangannya karna sesungguhnya penyakit itu datang dari Allah dan diangkatnya penyakit pula oleh Allah
Nama:sinta enjelina saputri
BalasHapusNpm:1931090191
Dalam pemikiran ibnu sina dia menyumbangkan pemikiran tentang Al-qanun fi at thabib, Qanun Kedokteran tetap menjadi sumber medis selama berabad-abad. Qanun ini menetapkan standar untuk kedokteran dalam bentuk pengobatan tradisional.
Virus corona sendiri meruoakan virus yang menyerang sistem pernapasan penyakit karena inveksi yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut sampai kematian. Corona juga merupakan virus baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain dengan cepat, cara penanganan agar terhindar dari virus ini yaitu kita harus menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun dan tidak memegang benda" yang sekirannya banyak di sentuh oleh tangan orang lain, kemudian lebih mendekatkan dengan Allah agar terhindar dari virus ini.
Nama : wendia anggraini
BalasHapusNpm : 1931090217
Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut awalnya berasal dari provinsi wuhan, china dengan cepat menyebar ke berbagau belahan dunia. Di indonesia, virus tersebut baru ditemukan pada awal maret, hingga saat ini jumlah pasien positif terjangkit virus corona tercacat 172 kasus.
Gejala virus ini hampir mirip dengan flu yaitu diantaranya : demam tinggi >38°C, sesak atau kesuliatan bernapas, sakit kepala, batuk. Penyebaran virus corona yaitu melalui droplet pernapasan, batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi lalu menempel di permukaan benda atau kulit manusia. Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau kontak fisik dengan korbannya.
Untuk memahami wabah ini dengan pendekatan filsafat islam terutama pemikiran ibnu sina yaitu konsep jiwa atau nafs. Menurut ibnu sina Manusia terdiri dari 2 unsur, yaitu tubuh dan jiwa. Yang mempunyai hubungan yang sangat erat sekali, jika jiwa tidak ada, maka tubuh tidak ada pula karena jiwa adalah sumber kehidupan. Sehingga untuk mengantisipasi virus tersebut kita dapat melakukan beberapa hal yaitu menjaga pola makan, kesehatan, kebersihan. Dan dari segi jiwa dapat dilakukan dengan cara merubah mindset bahwa kita tidak akan terjangkit corona dan lebih mendekatkan kepada Allah swt.
Rosa salsabila
BalasHapus1931090177
Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.Penyakit karena infeksi virus ini di sebut COVID-19.Virus ini bisa menganggu sistem pernapasan,pneumonia akut,sampai kematian.
Awal munculnya penyakit ini di kota Wuhan,China.saat ini penyebaran COVID-19 sudah menyebar sangat cepat ke manca negara,termasuk indonesia.
Dalam kasus ini dapat di hubungkan dengan pemikiran Ibnu sina yaitu tentang filsafat jiwa (al-nafs). Pendapat Ibnu Sina tentang jiwa yaitu menganut paham pancaran dari Tuhan memancarkan akal terutama sampai akal kesepuluh. Jiwa merupakan subtansi rohani tidak tersusun sebagaimana jasad. Kesatuan antara keduanya bersifat aksiden, hancurnya jasad tidak membawa pada hancurnya jiwa atau roh.
Upaya dalam pencegahan virus ini dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri dengan hidup sehat,menghindar dari keramaian,selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melalukan aktivitas,menggunakan masker dan membawa handsanitizer jika berpergian.
Nama: Rully Amalia Puspita
BalasHapusNPM: 1931090179
Virus corona atau corona virus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012. Virus ini menyerang bagian pernafasan, pheumonia akut, sampai kematian. Menurut WHO, COVID-19 menular dari orang ke orang. Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona ke orang yang sehat. Penyakit menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus corona adalah mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker, menjaga daya tahan tubuh, menghindari kontak tangan dengan orang lain, menyediakan hand sanitizer.
Pemikiran Ibnu Sina yang dipakai untuk memahami wabah penyakit corona atau covid 19 ini adalah pokok pemikiran falsafah al-Nafs, yang di bagi menjadi 3 yaitu jiwa alami atau jiwa nabati (tumbuh-tumbuhan), jiwa hewani, dan jiwa rasional.
Jiwa rasional terdiri dari 2 daya, yaitu praktis (berhubungan dengan badan) dan teoritis (berhubungan dengan hal abstrak).
Nama : Septy nida salimah
BalasHapusNPM : 1931090187
Pada saat ini sudah sangat berkembang virus yang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kematian, yakni virus Corona atau Severe acute respiratory syndrome Corona virus 2(SARS-COV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Penyakit karena infeksi virus ini di sebut covid-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Dengan itu dapat kita kaitkan dengan pemikiran Ibnu Sina yang di kenal sebagai Avicenna di dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuan, dan dokter kelahiran persiapan dan bagi kebanyakan orang, ia di sebut bapak kedokteran modern.pada wabah ini dalam pendekatan pemikiran Ibnu Sina merupakan sebuah pendekatan pemikiran yang harus di nalar kan dalam akal maupun logika dalam penyembuhan virus tersebut dengan cara menjaga kesehatan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak penting dan selalu melakukan hal-hal dalam syarit islam dengan meminta perlindungan dari Allah SWT.
Nama: Abdul Arif Nur Akbar
BalasHapusNpm: 1931090002
Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit. karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Seperti yang kita ketahui bersama melalui update WHO, sampai pagi ini tercatat 152 negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus corona. Salah satunya adalah Indonesia. Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai angka lebih dari 181. 562 kasus dengan korban meninggal sebanyak 7.138 orang.
Dengan adanya data di atas maka WHO ( World Health Organization ) dibawah PBB akhirnya menyatakan bahwa wabah virus corona atau COVID-19 sebagai pendemi. Alasanya, virus ini terus menyebar cepat hingga ke wilayah yang jauh dari pusat wabah. WHO memperkirakan jumlah kasus, angka kematian dan negara terdampak bakal terus meningkat.
Seperti yang dijelaskan oleh WHO, COVID-19 dapat menular melalui orang yang telah terinveksi virus corona. Penyakit dapt menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk
Tetesan kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus Corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi.
" Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak sejauh satu meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara " dikutip dari WHO melalui situsnya, Selasa ( 17/3/2020 ).
Untuk gejala COVID-19 yang paling umum, WHO menyebutkan demam, kelelahan dan batuk kering. Beberapa pasien juga mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala- gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap.
Namun dibeberapa kasus, orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apapun dan tak merasa tak enak badan. Kebanyakan orang ( sekitar 80% ) pulih tanpa perlu perawatan khusus.
Seperti yang kita ketahui bersama juga Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi virus corona dengan jumlah lumayan banyak. Sampai tanggal 17 Maret 2020 tercatat 172 kasus virus corona. Lima diantaranya meninggal , kemudian delapan orang dinyatakan sembuh setelah dua kali dites dengan hasil negatif.
Belum ditemukan vaksin untuh mencegah infeksi virus corona. Oleh karena itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor- faktor yang dapat mengebabkan terinfeksi virus ini. Salah satunya ialah dengan melakukan social distancing. Apa itu social distancing ?
Social distancing adalah sebuah cara yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan masyarakat untuk memperlambat penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang ke orang. Sederhananya, cara ini mengharuskan kita untuk menjaga jarak satu sama lain sehingga virus - atau patogen apa pun - tidak dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.
Social distancing juga berarti tidak menyentuh orang lain, termasuk jabat tangan. Sentuhan fisik adalah cara yang paling memungkinkan seseorang terpapar SARS-CoV2 (virus corona baru) dan cara termudah untuk menyebarkannya. Ingat, jaga jarak sejauh 2 meter dan jangan bersentuhan.
Seperti apa yang telah dilakukan pemerintah hari ini adalah salah satu wujud dari penerapan social distancing untuk upaya pencegahan penularan virus corona. Dengan memberikan jeda waktu 2 pekan untuk diam di rumah saja. Dengan begitu akan meminimalisir tertular atau menularkan virus.
Kebijakan yang hari ini diambil juga tidak terlepas dari berbagai resiko. Pekerjaan yang dilakukan dari rumah. Kemudian sekolah dari rumah. Ibadah di rumah dan lain sebagainya.
Nama:maria prastika ockta sabilla
BalasHapusNpm :1931090115
COVID 19 merupakan virus yang menyerang jiwa manusia saat ini dimana gejalanya yaitu sesak napas,demam,dan flu yang dirasakan oleh individu yg terkena virus tersebut.virus tersebut penularannya sangatlah cepat sehingga kita harus waspada.pokok permasalahan ini sesuai dengan pemikiran ibnu sina melalui dua karyanya yang paling berpengaruh dalam masalah ini yaitu ensiklopedia dan the canon of medicine yang diakui oleh kedokteran dunia barat.pemikiran ibnu sina yang dapat dihubungkan dengan virus ini adalah filsafat al-nafs yaitu alami,jiwa, rasional,.karena berhubungan dengan kondisi tubuh.
Nama: Tasya Rahma Andini
BalasHapusNpm : 1931090203
Wabah penyakit menular seperti virus corona atau covid19 dapat mengganggu sistem pernapasan,masalah pada tenggorokan,dan rasaa takut dan mempengaruhi kesehatan mental
Mengenai wabah virus corona atau covid19 yang marak terjadi sekarang ini jika dihubungkan dengan pemikiran Ibnu sina yaitu
"Kedokteran bukanlah ilmu yang sulit atau mempunyai banyak rintangan seperti matematika dan metafisika,sehingga Ibnu sina membuat banyak kemajuan dan menjadi ilmuan yang baik dan mulai menangani kasus penyakit,tentunya dengan ilmu pengobatan yang telah terbukti keilmiahannya dengan baik.
Karyanya dalam bidang kedokteran "The Canon of Medicine" terbagi dalam lima buku yang berisi empat risalah yaitu risalah pertama:yaitu anatomi tubuh.risalah kedua:membahas penyebab dan gejala.risalah ketiga:meliputi kebersihan,kesehatan,penyakit dan keniscayaan kematian.risalah keempat:meliputi penyakit,gaya hidup dan perawatan diet.
Ibnu sina berpendapat bahwa penyakit tidak selalu disebabkan oleh fisik yang lemah tetapi juga karena kejiwaan yang bermasalah.Dalam buku tersebut Avicenna atau Ibnu sina juga sudah menyebutkan mengenai manfaat olah raga untuk menjaga kesehatan.
Mengenai wabah virus corona ini banyak masyarakat menjadi takut dan mempengaruhi kesehatan mental,berikut cara-cara untuk tetap berfikir positif ditengah maraknya kasus corona
1.Tetap update dengan tenang
2.Cari sumber informasi yang akurat dan hindari spekulasi
3.Hindari terlalu cepat berasumsi
4.Lakukan aktifitas relaksasi
5.Selalu menjaga kebersihan
6.Jagalah dan tetapkan pola makan sehat agar tetap menjaga daya tahan tubuh.
Nama: Putra Qois Sudiyanto
BalasHapusNPM : 1931090155
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa pun, baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, ibu menyusui maupun lansia karena paling rentan terhadap virus ini.
Pendekatan yang dapat dilakukan dengan kajian filsafat ibnu sina yaitu dalam karyanya yang berjudul "Qanun Fi Thib" ibnu sina menulis ensiklopedia tentang pengobatan dan obat-obatan. Mungkin sekarang corona virus belum ditemukan obatnya tetapi Allah menciptakan sesuatu pasti ada manfaat dan pasti ada jalan untuk menyelesaikannya.
Nama: Rizqi Angga Saputra
BalasHapusNPM : 1931090174
Virus Corona adalah virus yang sangat meresahkan masyarakat Indonesia bahkan seluruh umat di dunia, virus ini sangat cepat sekali menyebar dan sangat mematika, sampai saat ini masalah ini belom dapat di pecah kan.
Dari uraian di atas maka saya akan mencoba untuk mengaitkan masalah di atas dengan filsafat Islam dalam pemikiran seorang filsuf ternama yaitu Ibnu Sina atau yang juga dapat di kenal sebagai bapak kedokteran modern dalam pemikirannyn bahwa penjelasan di atast dapat dikaitkan dengan pemikiran ibnu sina yaitu filsafat tentang jiwa .Kata jiwa dalam al-qur’an dan al-Hadist diistilahkan dengan Al-nafs atau al-ruh.menurutnya manusia memang tersusun dari dua unsur yaitu tubuh dan jiwa.Jiwa dan tubuh mempunyai hubungan yang sangat erat sekali jika jiwa tidak ada maka tubuh tidak ada pula karna jiwa adalah sumber kehidupannya.
Dalam pembahasan ini ibnu sina terbagi menjadi 2 bagian:
1. Fisika didalamnya dibicarakan tentang jiwa,tumbuhan,hewan dan manusia.
2. Metafisika yang membicarakan wujud jiwa dan hubungan jiwa dengan jasad.
Ibnu Sina juga membagi falsafah Al nafs menjadi 3 yaitu jiwa alami, jiwa hewani dan jiwa rasional
dan jiwa rasional ini dibagi menjadi dua daya yaitu
-Jiwa praktis yang berarti berhubungan dengan badan dan
-jiwa teoritis yang berhubungan dengan hal-hal yang abstrak.
Dari pemikiran tersebut dapat kita ambil kata jiwa praktis yaitu yang berarti berhubungan dengan badan. Nah masalah virus Corona itu berhubungan dengan badan, jadi bisa di simpulkan bahwa masalah tersebut itu berhubung dengan tubuh kita makan dari pada itu kita harus menjaga kestabilan tubuh kita agar terhindar dari masalah tersebut.
Nama:regita wismi cahyani
BalasHapusNpm:1931090160
Dalam memahami wabah virus corona covid 19 dengan pemikiran ibnu sina.
Virus corona/severe acute respiratory syndrome corona virus 2 (sars-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini covid-19. Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan,pneumonia akut, sampai kematian, virus ini bisa menyerang ke siapa saja,baik bayi,anak anak,orang dewasa,lansia,ibu hamil,maupun ibu menyusui.
Pokok pemikiran ibnu sina terkait virus corona/covid 19 yaitu pokok pemikiran falsafah al-naps, yakni tentang jasad dan jiwa . Ibnu sina membagi falsafah al-naps membagi 3 bagian:
1)jiwa alami/nabati
2)jiwa hewani
3)jiwa rasional
Jiwa rasional ada 2 daya:
1)praktis,yang berhubungan dengan badan
2)teoritis,yang berhubungan dengan hal hal abstrak
Kita bisa menghindari virus ini dengan rajin mencuci tangan menjaga daya tahan tubuh, dan selalu menggunakan masker ketika ingin beraktifitas keluar dan selalu membawa pembersih tangan/handsantizer.
Nama: Ria Aryani
BalasHapusNpm. : 1931090165
Menurut sayaa dengan Timbulnya penyakit ini Betapaa lemahnya Manusia yang Membutuhkan Pertolongan Alloh SWT, dengan Tmbulnya covid 19 ini kita harus mnjaaga kerbersihan dan pola mkn yg seht Dan memakan mkanan yang halal dan tidak makn maknan yg hram, Manurut Ibnu Sina kita jga hrus mnjaga kesehtan dg beristiraht atau pun yag merupakan bentuk istirhat yang baik untuk fisik maupun untuk mental