Setelah 30 menit berkendara menelusuri jalanan yang baru saja dilapisi aspal tebal, tampaklah rambu papan penunjuk jalan bertuliskan "Kertosari". Sepeda motor ku arahkan mengikuti petunjuk rambu, tampak pohon karet berbaris rapi di sisi kiri dan kanan jalan, seolah barisan pohon karet itu memberi hormat dan menyambutku. Kecepatan sepeda motor ku kurangi sebagai penghormatan terhadap sambutan meriah barisan pohon-pohon karet. Sebatang pohon karet menjatuhkan sehelai daun yang bertuliskan "salam penyambutan" yang diikuti guguran daun daun lainya, bersorak menyambut kedatanganku.
Tak lama berselang tampak gapura berdiri kokoh dengan tulisan selamat datang di desa Kertosari. Perlahan sepeda motor terus kuarahkan melaui jalan desa yag sudah beraspal dan tampak bersih. Sebuah bangunan tampak lebih tinggi dari permukaan jalan dihiasi lambang propinsi Lampung yaitu siger, ada papan bertuliskan " Balai Desa Kertosari".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar