Kamis, 31 Maret 2011

Menjadi Manusia yang sadar

Beruntunglah bagi diri yang sadar akan nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan kepadanya. Manusia diciptakan pada bentuk yang sempurna dibandingkan makhluk lainnya, dengan kesempurnaanya manusia diberi kehendak bebas, sehingga bisa memilih dan menentukan apa yang akan diperbuatnya. Begitu banyak nikmat yang telah diberikan kepada manusia, kalau mau mencoba menghitungnya tak cukup bilangan yang ada di dunia ini mewakilinya. Satu contoh nikmat tidur yang selama ini manusia rasakan adalah anugerah yang besar yang dimilikinya. Coba saja andaikan dalam satu hari anda tidak bisa tidur walau hanya satu menit saja, apa yang akan saudara rasakan? dan masih banyak lagi nikmat nikmat yang lainnya. Namun sayangnya hanya sedikit manusia yang pandai bersyukur karena memiliki kesadaran akan apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Sementara yang lainnya tidak menyadari atau belum sadar dengan apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepada dirinya.
Menjadi manusia yang sadar adalah sebuah proses mensyukuri akan nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada manusia. Sementara mengingkari nikmat Tuhan adalah proses menjatuhkan kemanusiaanya dan membunuh kesadarannya. Inkar nikmat adalah kafir dan kafir merupakan penolakan terhadap rasa ketuhanan dalam diri manusia.

Ruang Lingkup Aqidah

  1. Ilahiyat : segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan
  2. Nubuwat : Segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi-nabi dan rasul-rasul, kitab-kitab Suci, Mu'jizat, keramat dan lain sebagainya
  3. Ruhaniyat : segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti Malaikat, jin dan roh
  4. Sam'iyat: segala sesuatu yang hanya diketahui dari sam'i 9dalil naqli) seperti barzakh, akhirat, azab kubur, taqdir dan lain sebagainya